Pemkab Tidak Mentolerir ASN yang Terlibat Narkoba

WhatsApp Image 2023 08 23 at 3.46.19 PM
Bupati Gumas Jaya S Monong dan Wakil Bupati Efrensia LP Umbing menyematkan PIN berkarya tanpa narkoba kepada ASN, pekan lalu

BALANGANEWS, – Bupati Jaya S Monong bersama Wakil Bupati Efrensia LP Umbing menyematkan PIN berkarya tanpa kepada ASN, yakni dimulai asisten Setda, kepala perangkat daerah, pejabat eselon III, camat, kepala sekolah, dan kepala puskesmas.

”Penyerahan PIN ini merupakan wujud komitmen tegas Pemkab perang melawan narkoba. Kami tidak akan mentolerir ASN hingga kepala desa yang telah terbukti menjadi pemakai, pengedar, atau bandar narkoba,” kata Jaya, Rabu (23/8/2023).

Dia menuturkan, Pemkab menginginkan kemajuan daerah ini tanpa narkoba. Untuk itu, masyarakat khususnya generasi muda harus tidak berkompromi dan bersama sama menekan peredaran narkoba.

”Saya mengajak seluruh perangkat daerah untuk secara aktif melakukan upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, serta peredaran gelap narkoba di daerah ini,” tuturnya.

Dalam penanggulangan , tidak saja membutuhkan komitmen dan kesanggupan seluruh pihak, tetapi juga aksi nyata semua jajaran Pemkab, aparat penegak , para guru maupun pihak legislatif, baik pusat maupun daerah dan partisipasi aktif semua masyarakat untuk perang melawan narkoba.

”Penyematan PIN Berkarya tanpa narkoba tersebut juga dalam mendukung visi terwujudnya Kabupaten Gumas bermartabat, maju, berdaya saing, sejahtera, dan mandiri, dengan masyarakat bebas dari penyalahgunaan serta berprestasi tanpa narkoba,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Kesbangpol Kabupaten Gumas Sugiarto mengatakan, dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba, pihaknya gencar melakukan sosialisasi di tingkat pelajar dan generasi muda. Ini bertujuan untuk memberikan informasi langsung secara komprehensif tentang bahaya narkotika bagi , serta dampak buruknya bagi diri sendiri, , , dan masyarakat.

”Sosialisasi ini juga untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran membangun pola pikir, mental dan moral agar membentengi diri untuk tidak terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkotika, serta menciptakan lingkungan sekolah untuk bersih dari narkoba dan gerakan bersama melawan narkoba,” terangnya.

Dia menambahkan, sosialisasi yang dilakukan sejalan dengan salah satu visi misi bupati dan wakil bupati yaitu smart human resources atau peningkatan SDM, dimana perang melawan narkoba merupakan komitmen bersama dan mengajak generasi muda dan masyarakat agar bekerja cerdas dan produktif tanpa narkoba.

”Memang dibutuhkan gerakan yang masif serta kepedulian dari seluruh unsur masyarakat, sekolah, lingkungan, dan keluarga, agar barang haram tersebut tidak merusak pelajar dan generasi muda,” pungkasnya. (ahs)