BALANGANEWS, KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas kembali melaksanakan rapat penyelesaian masalah kebun plasma Koperasi Dayak Hapakat yang bermitra dengan PT BMB Regional Kurun. Rapat itu dipimpin langsung Bupati Gumas Jaya S Monong.
”Dalam rapat lanjutan ini, kami menyerahkan serta membagikan sisa hasil usaha (SHU) kebun plasma yakni Rp3.510.041.500, kepada warga yang tergabung dalam Koperasi Dayak Hapakat,” ujar Jaya, Selasa (19/9/2023).
Dia menuturkan, ada 1132 orang yang menerima SHU kebun plasma dari PT BMB. Namun yang telah melalui proses pendataan dan verifikasi ada 958 orang. Sisanya 174 orang masih dalam tahapan verifikasi data.
”Kalau sudah dilakukan verifikasi data, maka 174 orang itu akan segera menerima SHU kebun plasma. Saya pastikan uangnya tetap aman,” tuturnya.
Terpisah, Direktur PT BMB Thomson Siagian mengatakan, pembagian SHU kebun plasma ini merupakan bukti bahwa perusahaan komitmen menjalankan apa yang sudah menjadi kesepakatan bersama antara pemkab, koperasi serta masyarakat.
”Pada tahapan pencairan pertama SHU kebun plasma ini, diserahkan secara tunai kepada anggota Koperasi Dayak Hapakat. Pembagian SHU merupakan salah satu bentuk realisasi CSR,” katanya.
Kedepan, penyerahan SHU kebun plasma akan diberikan dalam bentuk ATM, sehingga warga penerima dapat langsung melakukan penarikan tunai. Upaya ini dilakukan agar menjamin keamanan warga maupun perusahaan.
”Dengan penyaluran dalam bentuk ATM, maka warga yang menerima SHU kebun plasma, tidak perlu repot datang ketika pencairan. Jadi mereka tinggal mengecek ATM masing-masing,” tandasnya. (ahs)
