BALANGANEWS, KUALA KURUN – Bappedalitbang Kabupaten Gumas melaksanakan kegiatan sinkronisasi indikator makro daerah/sosialisasi data PDRB, yang mengambil tema optimalisasi sektor ekonomi kreatif dalam pertumbuhan ekonomi Kabupaten Gumas.
”Melalui data PDRB tersebut, kita dapat melihat berbagai produk dan usaha yang berkembang di setiap sektor, untuk dijadikan acuan merumuskan kebijakan dari pemerintah daerah,” ujar Pj Sekda Gumas Richard, melalui Asisten III Setda Letus Guntur, Senin (2/10/2023).
Dia mengatakan, laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Gumas pada tahun 2022 berada angka 6,47 persen. Dengan segala kelebihan dan kekurangan, pemerintah daerah memiliki peran yang strategis terutama sebagai regulator, fasilitator dan akselerator. Bahkan juga memiliki kewenangan memulai pengembangan ekonomi kreatif.
”Melalui sosialisasi ini, kita dapat melihat berbagai sektor dan menyandingkan dengan visi dan misi kepala daerah yang telah ditetapkan. Apabila ada sektor yang masih lemah, harus menjadi perhatian bersama dan jika ada sektor yang sudah baik, maka dapat ditingkatkan lagi,” katanya.
Terpisah, Kepala Bappedalitbang Kabupaten Gumas Yantrio Aulia melalui Kabid Perekonomian, Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Yeremia Dodi mengakui, sosialisasi ini bertujuan memberi gambaran dalam wujud angka-angka yang dihasilkan dari perhitungan berdasarkan berbagai pendekatan, baik pendekatan produksi, pendapatan dan pengeluaran secara kaidah statistik.
”Sosialisasi ini juga untuk melihat perspektif sektor ekonomi kreatif ikut berperan mendorong perkembangan dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, sehingga menciptakan kemajuan dan kesejahteraan dengan kemampuan menyerap tenaga kerja, pendapatan masyarakat bertambah dan mengurangi pengangguran serta kemiskinan di masyarakat,” pungkasnya. (ahs)
