BALANGANEWS, KUALA KURUN – Beberapa waktu lalu, Poktan Pasare Hamparan Tani dari Desa Tumbang Sepan, Kecamatan Manuhing, Kabupaten Gumas melaksanakan panen perdana tanaman cabai rawit di lahan seluas dua hektare. Pertanaman dimulai 19 Juli dan dipanen 26 Oktober 2023, dengan usia tanam 95 hari.
”Poktan Pasare Hamparan Tani memang selalu berhasil dalam mengelola lahan, meskipun beberapa kali berpindah lahan. Saya sangat mengapresiasi keberhasilan itu,” ujar Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Gumas, Binartha, Kamis (2/11/2023).
Lahan yang dikelola Poktan Pasara Hamparan Tani merupakan lahan pinjam pakai, namun dapat diolah menjadi bermanfaat dan menghasilkan. Untuk itu, apa yang sudah dilakukan harus bisa menjadi motivasi untuk Poktan lain dalam mengelola lahannya.
”Kami mengajak masyarakat yang tergabung dalam Poktan, agar mengelola dan memanfaatkan lahan menjadi kebun, dengan menanam cabai, sayur mayur dalam memenuhi kebutuhan pangan keluarga. Kalau hasil kebun melimpah, maka bisa dijual untuk meningkatkan perekonomian,” terangnya.
Dia berharap kepada dinas pertanian agar melakukan pemetaan pemasaran sayuran atau cabai. Ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan hasil panen pada satu daerah.
”Manfaatkan lahan yang tersedia, dan jangan mau kalah dengan para petani yang meminjam lahan untuk dikelola. Keberhasilan dari Poktan Pasara Hamparan Tani harus dijadikan sebagai motivasi,” tegasnya.
Dia juga meminta kepada dinas pertanian segera menindaklanjuti usulan dan kendala Poktan Pasare Hamparan Tani, yakni bantuan tandon air, selang, dan pompa air, karena mereka memiliki kendala terbatasnya sumber air.
”Saya mendukung usulan dan aspirasi Poktan Pasare Hamparan Tani kepada dinas terkait,” tandasnya. (ahs)
