BALANGANEWS, KUALA KURUN – Untuk memudahkan penyaluran ADD tahun 2024, Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Gumas melaksanakan uji coba terbatas terhadap penggunaan aplikasi Siapdes. Dalam waktu dekat, aplikasi ini akan diluncurkan.
“Aplikasi ini untuk membuat proses penyaluran ADD menjadi lebih cepat, mudah dan hemat biaya, karena tidak perlu banyak berkas, serta mengubah proses penyaluran ADD dari secara manual menjadi elektronik,” ujar Kepala BKAD Kabupaten Gumas, Hardeman, Senin (6/11/2023).
Dalam beberapa tahun terakhir ini, sering terjadi keterlambatan pencairan ADD. Hal itu membuat Pemkab Gumas harus mencari solusi, agar keterlambatan pencairan ADD tidak lagi terjadi.
“Solusinya yakni melalui aplikasi Siapdes, yang disiapkan oleh tiga perangkat daerah yakni BKAD, Diskominfo Santik dan DPMD,” tuturnya.
Dia mengakui, uji coba terbatas dilakukan untuk mengetahui kesiapan Siapdes sebelum diluncurkan. Jika nantinya ada ditemui kekurangan maka akan segera diperbaiki, sehingga aplikasi ini akan siap diluncurkan.
“Uji coba terbatas melibatkan Pemerintah Desa Pematang Limau, Rabauh, Tuyun, Dahian Tambuk, Tumbang Tambirah, dan lainnya. Selain itu, juga hadir tim verifikasi kecamatan serta kabupaten dalam hal ini DPMD,” terangnya.
Sekarang ini aplikasi Siapdes dikhususkan untuk penyaluran ADD. Namun kedepan akan kembali dikembangkan untuk penyaluran bagi hasil pajak dan retribusi ke desa, serta untuk mengevaluasi APBDes.
“Kami berharap semua berjalan lancar, sehingga aplikasi Siapdes dapat diluncurkan dalam waktu dekat dan digunakan untuk penyaluran ADD tahun anggaran 2024,” tukasnya. (ahs)