Polres Gumas Gelar Pemusnahan Barang Bukti Sitaan Narkotika

Whatsapp Image 2023 11 23 At 6.46.34 Pm

BALANGANEWS, KUALA KURUN – Jajaran Gunung Mas (Gumas), Polda Kalteng bersama setempat memusnahkan barang bukti golongan I, jenis -sabu hasil sitaan milik tersangka AB yang diamankan di dan Tersangka KR warga , beberapa waktu lalu.

Kapolres Gunung Mas AKBP Asep Bangbang Saputra, S.I.K., menuturkan barang bukti yang dimusnahkan tersebut hasil dari kegiatan dari Satuan Reserse Narkoba dan Polsek jajaran, yang dilakukan selama bulan Oktober-November tahun 2023 ini.

“Barang bukti milik AB yang diamankan dan dimusnahkan sesudah disisihkan guna pembuktian dipersidangan sekitar 94,34 gram, dimana berat kotornya sejumlah 108,3 gram. Lalu milik KR didapatkan berat kotornya 20,12 gram, setelah disisihkan untuk pembuktian dimusnahkan seberat 15,1 gram. Jadi total ada 111,01 gram sabu yang kami musnahkan pada hari ini.” ucap Kapolres saat Press Release di Aula Rupatama Mapolres setempat. Kamis, (23/11/2023) siang.

Whatsapp Image 2023 11 23 At 6.46.34 Pm (1)

Barang bukti sitaan Narkotika tersebut dimusnahkan dengan mencampurkan air dengan menggunakan bubuk deterjen dan pembersih lantai. Kemudian, pemusnahan itu dipimpin Kapolres Gunung Mas AKBP Asep Bangbang Saputra, S.I.K., Staf Ahli Bupati Guanhin SH, Wakil Ketua PN Kurun Galih Bawono SH MM, Kasi Pidum Kejari Gunung Mas Moses Manulang, Kasat Narkoba Iptu Aditya Arya Nugraha dan pejabat setempat.

“Tadi sudah kita saksikan bersama melakukan pemusnahan milik AB dan KR, dan sudah kita sisihkan barang buktinya, dilanjutkan proses penyidikan sekarang sedang berjalan dari tahap I sampai ke pihak Kejaksaan,” lanjutnya.

Kapolres menyebutkan barang bukti dari narkoba yang dimusnahkan ini jika diuangkan berjumlah Rp 321.050.000. Artinya, secara tidak langsung telah menyelamatkan kurang lebih 642 orang atau jiwa dari penyalahgunaan narkoba itu.

“Kami akan tetap bersinergi dalam pengungkapan kasus narkoba tersebut bersama pemerintah daerah, Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh , agama dan pemuda. Kita akan terus telusuri darimana barang mereka ini, dan memang kasus narkoba ini sangat-sangat unik dan sangat perlu kerja keras kami dari pihak Kepolisian dan masyarakat, karena modus mereka antara tersangka dengan satu dengan yang lain itu tidak saling mengenal,” tutupnya. (grd)