Utamakan Program Prioritas di Tahun 2024

Whatsapp Image 2023 11 26 At 11.45.09 Am
Juru Bicara Banggar DPRD Kabupaten Gumas Untung Jaya Bangas, saat menyampaikan catatan sebagai rekomendasi ke perangkat daerah untuk diperhatikan di tahun 2024, pada rapat paripurna DPRD setempat, pekan lalu.

BALANGANEWS, KUALA KURUN – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Gumas menyampaikan sejumlah catatan sebagai rekomendasi kepada beberapa perangkat daerah di lingkungan Pemkab setempat, agar bisa diperhatikan pada tahun 2024.

Hal itu disampaikan saat pelaksanaan rapat paripurna DPRD setempat beberapa waktu lalu.

“Kami tegaskan kepada semua perangkat daerah mengutamakan program prioritas yang menyentuh kepentingan masyarakat serta memastikan layanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik dan lancar,” ujar Juru Bicara Banggar DPRD Kabupaten Gumas, Untung Jaya Bangas, Minggu (26/11/2024).

Kemudian, dalam rangka mengantisipasi kondisi ekonomi global yang tidak menentu, disarankan kepada dinas terkait agar memperkuat ketahanan pangan pada bidang pertanian, peternakan, dan perikanan. Caranya dengan mengajak komponen masyarakat mengelola lahan dan membudidaya perikanan dan peternakan, sehingga kebutuhan pangan bisa tercukupi.

“Kepada dinas teknis yang berkaitan ketahanan pangan, harus kembali lebih giat membina petani maupun poktan serta mengupayakan bantuan permodalan untuk pengembangan usaha tani, sehingga produktivitas petani mengalami peningkatan,” tuturnya.

Selanjutnya untuk dinas pekerjaan umum, diminta agar menganggarkan dana perbaikan di beberapa titik ruas jalan Desa Tumbang Empas-Pilang Munduk, dan titik ruas jalan lain yang mengalami kerusakan, sehingga dapat dilalui masyarakat dengan aman dan nyaman.

Lalu disarankan kepada dinas lingkungan hidup, kehutanan dan perhubungan, agar tidak memberi rekomendasi PBS pertambangan untuk melewati jalan umum, karena dampak pencemaran lingkungan dan membahayakan kesehatan masyarakat. Perlu juga pengawasan terhadap angkutan PBS yang melebihi tonase.

“Kepada dinas pendidikan, kepemudaan, dan olahraga, agar memprioritaskan pembangunan, rehab, dan pengadaan sarana prasarana sekolah, baik itu tingkat dasar maupun lanjutan yang kondisinya rusak berat dan sangat membutuhkan,” jelasnya.

Dia juga meminta kepada dinas kependudukan dan catatan sipil untuk harus proaktif dalam pendataan penduduk, karena masih banyak penduduk yang belum rekam KTP. Untuk itu, perlu langkah yang cepat melalui program jemput bola sampai ke kecamatan dan desa.

“Kami juga ingin agar anggaran KONI tahun 2024 tetap dialokasikan. Kepada pengurus KONI kedepan, harus menggunakan anggaran itu dengan sebaik-baiknya untuk memajukan olahraga,” tandasnya. (ahs)