BALANGANEWS, KUALA KURUN โ Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Rayaniatie Djangkan mengatakan permasalahan stunting atau kekurangan gizi masih menjadi perhatian serius dari Pemkab setempat.
โAgar bisa mengurangi angka stunting, seluruh komponen terkait harus terlibat dan bersama-sama melakukan upaya pencegahan sejak dini,โ ujar Raya, Kamis (14/12/2023).
Dalam upaya mencegah stunting, dibutuhkan keterlibatan seluruh komponen, khususnya petugas posyandu, puskesmas, dinas kesehatan dan dinas terkait lain. Mereka harus memulai lakukan perbaikan gizi dan kehidupan masyarakat.
โKalau stunting itu tentu merujuk pada permasalahan kemiskinan. Perlu upaya meningkatkan perekonomian masyarakat, sehingga membuat generasi muda terbebas dari stunting,โ terangnya.
Dia meminta kepada Pemkab untuk selalu menjadi corong terdepan dalam hal memberikan edukasi ke masyarakat, mengenai pentingnya pemberian asupan gizi yang maksimal kepada anak sejak usia dini, terutama masa pertumbuhan.
โPencegahan stunting dapat dimulai dari Pemkab hingga ke pemerintah desa. Contohnya dengan memanfaatkan dana desa untuk memberikan asupan gizi kepada balita dan membangun fasilitas kesehatan ke masyarakat,โ tuturnya.
Dia menambahkan, dengan adanya sinergitas seluruh komponen masyarakat yang terlibat, maka diyakini akan dapat memaksimalkan pelaksanaan program yang sudah dibuat pemerintah pusat.
โIni bertujuan untuk menanggulangi permasalahan gizi, sehingga nanti angka stunting dapat menurun dari tahun ke tahun,โ tandasnya. (ahs)