BALANGANEWS, KUALA KURUN – Dalam pemilu, baik itu pileg dan Pilpres yang akan digelar 14 Februari 2024 nanti, KPU, bawaslu dan disdukcapil Kabupaten Gumas diminta memperhatikan keakuratan data pemilih.
”Kami ingin keakuratan data pemilih harus perhatikan, sehingga masyarakat yang sudah memiliki hak pilih dapat menggunakan di pemilu tahun 2024,” ujar Anggota DPRD Kabupaten Gumas, Nomi Aprilia, Rabu (20/12/2023).
Selain masyarakat yang sudah masuk DPT, pastinya juga akan ada pemilih yang pindah tempat memilih, dan masuk ke dalam daftar pemilih tambahan.
”Hal seperti ini yang harus dicermati dan didata, sehingga nantinya hak pilih mereka dapat diakomodir ketika berada di dalam TPS,” terangnya.
Dia mengimbau kepada masyarakat untuk selalu tertib dalam kepengurusan adminduk, baik itu akta kelahiran, akta perkawinan, kartu keluarga (KK), akta kematian, dan berbagai adminduk lainnya.
”Dengan tertib adminduk, maka akan tercipta keakuratan data pemilih untuk menyukseskan pelaksanaan pemilu di tahun 2024 nanti,” jelasnya.
Terpisah, Ketua KPU Kabupaten Gumas Elfrinst Gunandry Tumon mengatakan, DPT Pemilu tahun 2024 sudah ditetapkan yakni 90.918 jiwa, terdiri dari laki-laki 47.780 jiwa dan perempuan 43.138 jiwa. Tersebar di 12 kecamatan, 127 desa dan kelurahan, serta 390 TPS.
”Untuk DPT per kecamatan yakni Rungan Barat 4.568 jiwa, Rungan Hulu 4.774 jiwa, Manuhing Raya 4.208 jiwa, Miri Manasa 2.793 jiwa, Damang Batu 3.466 jiwa, Manuhing 8.080 jiwa, Mihing Raya 5.043 jiwa, Rungan 8.131 jiwa, Tewah 14.731 jiwa, Kahayan Hulu Utara 6.154 jiwa, Sepang 5.970 jiwa, dan Kurun 23.000 jiwa,” tandasnya. (ahs)
