Akses Jalan Truk Angkutan PT ATA Kembali Dibuka

F08cb9a4 885a 4745 9fcf 8bc04686fbae

, – Bupati Gumas Jaya S Monong didampingi Kapolres AKBP Asep Bangbang Saputra kembali melakukan pertemuan dengan masyarakat empat desa yakni Teluk Nyatu, Petak Bahandang, Hurung Bunut dan Tewang Pajangan serta manajemen PT Archipelago Timur Abadi (ATA).
Whatsapp Image 2023 12 13 At 8.54.37 Pm
Pertemuan itu untuk menindaklanjuti hasil dari rapat koordinasi yang dipimpin , terkait surat Bupati Gumas perihal permohonan pencabutan perizinan , karena belum merealisasikan kebun plasma 20 persen dari kebun inti.

”Dalam rakor itu, ada dua hal yang disepakati, yakni membuka akses jalan yang diportal, sehingga aktivitas truk angkutan dan distribusi logistik bisa beroperasi seperti biasa. Kemudian terkait keputusan tentang perizinan, akan dikaji lebih lanjut oleh tim gubernur dan jawaban diberikan satu minggu kemudian,” ujar Bupati Gumas Jaya S Monong, Jumat (22/12/2023).

Dengan adanya kesepakatan tersebut, diminta kepada anggota dan masyarakat desa untuk membongkar 10 portal yang dibangun. Di samping itu, seluruh anggota Satpol PP agar tidak lagi berjaga di pos penjagaan yang berada di akses jalan keluar masuk PT ATA.

”Seluruh pihak harus menghormati kesepakatan hasil rapat dengan gubernur. Saya yakin ini merupakan yang terbaik, baik itu perusahaan dan masyarakat di empat desa,” jelasnya.

Dia berterima kasih kepada gubernur yang sudah merespon surat permohonan pencabutan perizinan PT ATA. Ini berarti ada kepedulian untuk memperhatikan kesejahteraan masyarakat. Sembari menunggu keputusan gubernur, diimbau kepada masyarakat desa agar menjaga kamtibmas di perusahaan.

”Saya imbau kepada masyarakat desa agar menjaga ketertiban, keamanan dan kondusifitas. Percayakan kepada pemerintah untuk mengatur semua, sehingga berjalan dengan baik,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolres Gumas AKBP Asep Bangbang Saputra meminta kepada masyarakat desa agar menjaga situasi kamtibmas kondusif, sembari menunggu batas waktu yang diminta gubernur.

”Selama ini masyarakat sudah membantu kepolisian dan dalam menjaga kamtibmas aman dan kondusif. Selama menunggu keputusan gubernur, kami minta masyarakat tetap tenang, dan jangan percaya dengan isu yang simpang siur,” tandasnya. (ahs)