BALANGANEWS, KUALA KURUN – Objek wisata air terjun batu mahasur Kuala Kurun ditargetkan meraup PAD Rp65 juta pada tahun 2024. Apalagi salah satu destinasi wisata di Kabupaten Gumas itu telah dibangun ruang terbuka hijau (RTH).
”Kami optimis PAD yang ditargetkan itu bisa tercapai. Apalagi sudah dilakukan pembenahan agar pengunjung semakin nyaman berlibur,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Gumas, Hansli Gonak, Rabu (24/1/2024).
Pembenahan yang dilakukan seperti pembangunan gerbang selamat datang, renovasi tangga utama, perbaikan jalan yang berupa tangga dan titian kayu, pembangunan jembatan lengkung, siring batu, kolam air terjun, siring penahan tanah, gajebo, jaringan air, rehab ruang ganti, septick tank dan saluran, pengadaan PJU hingga jembatan swafoto.
”Perbaikan sejumlah fasilitas objek wisata air terjun batu mahasur ini langsung berdampak positif dengan peningkatan jumlah pengunjung. Hal itu terlihat dari pemasukan retribusi tiket masuk yang telah mencapai Rp25 juta pada Bulan Januari,” terangnya.
Dia menuturkan, objek wisata air terjun batu mahasur dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB-17.00 WIB. Pada hari biasa, anak-anak dikenakan tarif masuk Rp3.000 per orang, dan dewasa Rp5.000 per orang.
”Sedangkan khusus hari libur, tarif masuk untuk anak-anak Rp5 ribu per orang dan orang dewasa Rp10 ribu per orang,” tuturnya.
Sebelumnya, Bupati Gumas, Jaya Samaya Monong telah meresmikan RTH objek wisata air terjun batu mahasur. Dia juga mengajak seluruh masyarakat untuk datang dan berkunjung, karena tempatnya lebih indah, asri dan nyaman. Selain itu, pengunjung juga harus menjaga kebersihan, sehingga lingkungannya tetap bersih. (ahs)