BALANGANEWS, KUALA KURUN – Ratusan pengawas ad hoc akan dilibatkan dalam pengawasan pendistribusian logistik pemilu tahun 2024. Pengawas ad hoc tersebut adalah panwascam dan sekretariat panwascam, panitia pengawas kelurahan dan desa (PKD) hingga pengawas tempat pemungutan suara (PTPS).
”Ada 553 pengawas ad hoc yang kami libatkan mengawasi distribusi logistik pemilu, terdiri dari 36 orang panwascam, 96 sekretariat panwascam, 127 PKD dan 390 PTPS,” ujar Ketua Bawaslu Kabupaten Gumas Yepta H Jinal, Kamis (1/2/2024).
Pengawasan dilakukan secara berjenjang, sejak dimulainya pendistribusian dari gudang logistik KPU setempat, berlanjut ke kecamatan, desa/kelurahan hingga ke tempat pemungutan suara (TPS).
Pengawasan dilakukan secara berjenjang, sejak dimulainya pendistribusian dari gudang logistik KPU setempat, berlanjut ke kecamatan, desa/kelurahan hingga ke tempat pemungutan suara (TPS).
”Kami sudah memberi bimbingan teknis terkait kepemiluan kepada pengawas ad hoc, termasuk dalam hal pengawasan penyaluran distribusi logistik,” terang dia.
Dia berharap pengawas ad hoc tadi bisa menjalankan tugas dengan baik dalam mengawasi pendistribusian logistik pemilu. Apalagi mereka adalah penduduk setempat yang sudah mengetahui medan pendistribusian logistik.
”Kami juga akan berkoordinasi dengan KPU dan pemangku kepentingan lainnya terkait pendistribusian logistik, sehingga semua berjalan dengan baik, aman dan lancar,” tuturnya.
Terpisah, Ketua KPU Kabupaten Gumas Elfrinst G Tumon menuturkan, saat ini, pihaknya sedang melakukan penyusunan dan pengepakan logistik pemilu, yang ditargetkan selesai pada H-7 pemungutan suara. Untuk pendistribusian logistik, rencananya dilakukan H-2 dan H-1.
Terpisah, Ketua KPU Kabupaten Gumas Elfrinst G Tumon menuturkan, saat ini, pihaknya sedang melakukan penyusunan dan pengepakan logistik pemilu, yang ditargetkan selesai pada H-7 pemungutan suara. Untuk pendistribusian logistik, rencananya dilakukan H-2 dan H-1.
”Kami juga bisa mendistribusikan logistik pemilu pada H-3, tetapi itu dilakukan jika menghadapi kondisi tertentu seperti jalan rusak, jembatan putus atau jalan banjir,” tandasnya. (ahs)
