Polres Gumas Gelar Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan TPS

Kapolres Gumas AKBP Theodorus Priyo Santosa bersama Sekda Richard, Pabung Kodim 1016/Plk Letkol Inf Maksun Abadi, Ketua KPU Elfrinst G Tumon, Ketua Bawaslu Yepta H Jinal dan Kepala Badan Kesbangpol Sugiarto, ketika melakukan pengecekan pasukan, pada apel gelar pergeseran pasukan pengamanan TPS pemilu tahun 2024, di halaman Mapolres setempat, Senin (12/2/2024).

BALANGANEWS, KUALA KURUN – Kepolisian Resor (Polres) Gunung Mas (Gumas) melaksanakan apel gelar pergeseran pasukan pengamanan TPS pada pemilu tahun 2024, dalam rangka Operasi Mantap Brata Telabang tahun 2023-2024. Apel dipimpin Kapolres Gumas AKBP Theodorus Priyo Santosa bersama Sekda Richard, dan Pabung Kodim 1016/Plk Letkol Inf Maksun Abadi.

”Apel pergeseran pasukan pengamanan TPS untuk mengecek kesiapan seluruh personel dan kelengkapan sarana prasarana Polri, sebelum mereka diterjunkan ke lapangan. Dengan demikian, pengamanan bisa berjalan dengan optimal dan maksimal untuk menyukseskan pemilu,” ujar Kapolres, Senin (12/2/2024).

Dalam pengamanan di 390 TPS pada pemilu 2024, Polres Gumas mengerahkan 2/3 atau 193 personel, dengan dibantu 51 personel BKO dari Satbrimob dan Ditsamapta Polda Kalteng, serta 30 personel dari TNI.

”Saya minta ke seluruh personel untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap perkembangan situasi. Optimalkan kegiatan preemtif, preventif dan penegakan hukum guna meminimalisir kelompok yang berusaha menciptakan gangguan kamtibmas pada pemilu tahun 2024,” tuturnya.

Di samping itu, kepada semua polsek jajaran agar proaktif untuk memperkokoh sinergi dengan pihak penyelenggara, pengawas pemilu, TNI, masyarakat dan mitra keamanan lainnya, untuk mendukung serta menyukseskan pemilu tahun 2024.

”Seluruh personel juga harus tetap menjaga netralitas, dengan tidak berpihak kepada kelompok tertentu, dalam memberikan pelayanan maupun tindakan kepolisian lainnya selama pemilu berlangsung,” tegasnya.

Dia berpesan kepada personel untuk siapkan mental dan fisik dengan dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja, melakukan deteksi dini dengan optimalkan fungsi intelejen dan didukung Bhabinkamtibmas, laksanakan pengamanan dan pengawalan terhadap pendistribusian logistik pemilu secara komprehensif dari kantor KPU menuju ke PPK di 12 kecamatan sampai ke 390 TPS.

”Seluruh personel juga harus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman maupun gangguan kamtibmas yang memanfaatkan momen pemilu,” pungkasnya. (ahs)