BALANGANEWS, KUALA KURUN – Pada tahun 2024 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas menyiapkan anggaran Rp2 miliar, yang akan digunakan untuk peningkatan jalan utama penghubung antar wilayah, yang rawan banjir, khususnya jalan di Kecamatan Manuhing dan Manuhing Raya.
“Anggaran yang disiapkan akan digunakan untuk peningkatan jalan penghubung kecamatan yang rawan banjir. Apalagi ini merupakan akses utama masyarakat saat beraktivitas,” ujar Bupati Gumas, Jaya S Monong, Senin (18/3/2024).
Dia mengatakan, penggunaan anggaran Rp2 miliar itu untuk merapikan badan jalan, meninggikan badan jalan di dua titik yang rawan banjir, serta pengaspalan sepanjang ratusan meter di Desa Luwuk Tukau, Kecamatan Manuhing Raya.
“Saat ini sedang proses tender. Semoga berjalan dengan lancar. Kami juga akan memastikan proses dan tahapan sudah berjalan sesuai ketentuan yang ada,” katanya.
Dia menyampaikan, jalan antara Kecamatan Manuhing dan Manuhing Raya sebagian telah beraspal. Hanya tersisa 15 kilometer belum beraspal di Kecamatan Manuhing Raya. Itu adalah jalan penghubung antar desa, yaitu Tumbang Mantuhe-Putat Durei-Tumbang Samui-Tumbang Oroi-Luwuk Tukau.
“Kalau musim kemarau, jalan tanah itu berdebu dan saat hujan akan berlumpur bahkan tergenang banjir. Kondisi itu menghambat aktivitas masyarakat dan membahayakan pengguna jalan. Ini menjadi alasan kami untuk memperbaiki,” jelasnya.
Dia mengakui, perbaikan ruas jalan bertujuan untuk mendukung konektivitas akses transportasi antar kecamatan dan antar desa. Dengan demikian, masyarakat akan semakin mudah saat beraktivitas sehingga akan mampu meningkatkan kesejahteraan hidup mereka dari berbagai sisi. (ahs)