BALANGANEWS, KUALA KURUN – Sebanyak 103 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di Kabupaten Gumas mendapatkan bantuan asistensi rehabilitasi sosial (atensi). Bantuan itu berasal dari kemensos, melalui Sentra Terpadu Prof Soeharso Surakarta. Penerima menerima bantuannya dari enam kecamatan yakni Rungan Barat, Rungan, Rungan Hulu, Sepang, Kurun dan Mihing Raya.
“Bantuan yang diterima itu berupa kebutuhan pokok, nutrisi, alat bersih diri dan lainnya, dengan total nilai paket bantuan Rp1.166.700,” ujar Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gumas Jhonson Ahmad, melalui Kabid Rehabilitasi Sosial Evellyn, Kamis (25/7/2024).
Dia menuturkan, PPKS penyandang disabilitas yang menerima bantuan itu, sebelumnya sudah masuk ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Di Kabupaten Gumas, ada 375 PPKS penyandang disabilitas yang sudah masuk DTKS.
“Namun demikian, kemungkinan jumlahnya itu jauh lebih banyak, karena DTKS juga memuat penduduk yang memiliki status kesejahteraan sosial rendah dan memerlukan bantuan,” tuturnya.
Dia mengatakan, di tahun 2024 juga ada bantuan kepada penyandang disabilitas sebanyak 75 paket dari APBD Kabupaten Gumas. Sudah tersalurkan 25 paket dan sisa 50 paket yang disalurkan pada Bulan Agustus. Penerimanya merupakan warga yang telah terdata dalam DTKS.
“Pada tahun 2023 lalu, bantuan yang sama juga telah diberikan kepada PPKS warga penyandang disabilitas, yakni 50 paket bantuan kebutuhan pokok,” terangnya.
Dia menambahkan, akan mengusulkan di tahun 2025 agar PPKS warga penyandang disabilitas kembali mendapat bantuan Atensi dari kemensos melalui sentra terpadu prof soeharso di Surakarta, dengan jumlah yang lebih banyak.
“Bantuan yang diberikan tentu sangat bermanfaat bagi warga penyandang disabilitas untuk membantu meringankan beban mereka,” tukasnya. (ahs)