BALANGANEWS, GUNUNG MAS – Sebagai bagian dari upaya menciptakan iklim investasi yang nyaman, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama DPMPTSP Kabupaten Gunung Mas melakukan pengawasan terhadap PT. Dayak Membangun Pratama, perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan batubara di Kabupaten Gunung Mas, Jumat (20/9/2024).
Perwakilan PT. Dayak Membangun Pratama, Timbul Pasaribu, menyampaikan bahwa kegiatan usaha mereka berjalan lancar. Namun, mereka menghadapi kendala di bidang transportasi karena kondisi jalan lintas kabupaten dan provinsi yang rusak.
“Pelaksanaan kegiatan usaha kami cukup lancar, tetapi kami sedikit terkendala dengan akses transportasi karena beberapa titik jalan yang rusak,” ungkap Timbul.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Provinsi Kalteng yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Penanaman Modal, Berlianti, beserta tim, melakukan verifikasi terhadap kepatuhan perusahaan.
Tim ini memeriksa berbagai aspek, seperti kepatuhan perusahaan dalam membayar BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan untuk pekerja, sertifikat keamanan dan keselamatan kerja, serta penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR) kepada masyarakat sekitar.
Selain memeriksa kepatuhan perusahaan, tim juga menggali informasi mengenai kendala yang dihadapi oleh PT. Dayak Membangun Pratama dalam menjalankan usahanya.
Hasil dari pengawasan ini menyarankan agar perusahaan secara rutin melaporkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) dan memastikan setiap komponen laporan diisi dengan benar untuk menghindari kesalahan data.
“Sesuai arahan pimpinan, kami berupaya mencapai target realisasi investasi yang ditetapkan oleh Kementerian Investasi. Target investasi Kalimantan Tengah tahun 2024 adalah Rp18,96 triliun, dan kepatuhan perusahaan dalam melaporkan LKPM sangat penting untuk membantu pencapaian target tersebut,” ujar Berlianti.
Selain itu, sesuai dengan Undang-Undang Cipta Kerja, perusahaan juga diminta untuk melibatkan masyarakat setempat sebagai mitra usaha dan menyalurkan dana CSR guna memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar wilayah operasional perusahaan. (asp)
