Menyerap Aspirasi dalam Peningkatan Pelayanan Kesehatan

Suasana pelaksanaan forum konsultasi publik yang melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan pemangku kepentingan, di RSUD Kuala Kurun, belum lama ini.

BALANGANEWS, KUALA KURUN – UPT RSUD Kuala Kurun menggelar forum konsultasi publik dalam rangka peningkatan layanan kesehatan, dengan melibatkan para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.

“Pelaksanaan forum ini bertujuan menyerap aspirasi masyarakat terkait layanan kesehatan yang selama ini telah dilakukan RSUD Kuala Kurun,” ujar Direktur RSUD Kuala Kurun Rusni D Mahar, Senin, 16 Desember 2024.

Dalam forum itu, ada beragam aspirasi yang telah disampaikan oleh berbagai pihak seperti pentingnya penjelasan pada penggunaan BPJS di RSUD Kuala Kurun, tata cara dan mekanisme rujukan, mobil ambulans, dan lainnya.

“Semua aspirasi itu akan menjadi bahan evaluasi bagi RSUD Kuala Kurun, dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan kepada masyarakat,” terangnya.

Sekarang ini, RSUD Kuala Kurun memiliki empat jenis pelayanan kesehatan, meliputi layanan rawat inap, rawat jalan, IGD dan pelayanan kesehatan penunjang. Lalu tempat tidur di RSUD bertipe C ini tersedia sebanyak 103 buah.

“Kalau jumlah pegawai mencapai 379 orang baik itu, PNS, PPPK dan PTT. Mereka itu terdiri dari tenaga administrasi, tenaga medis dan penunjang medis,” tuturnya.

Berdasarkan hasil dari Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) semester satu tahun 2024, lanjut dia, RSUD Kuala Kurun memperoleh nilai 82,08 dengan mutu pelayanan A, dimana kinerja unit pelayanan sangat baik, serta kualitas sarana dan prasarana mendapat nilai terendah yakni 3.011, sedangkan unsur layanan penanganan pengaduan dengan nilai tertinggi yaitu 3.858.

“Unsur pelayanan yang terendah akan terus menjadi prioritas perbaikan kami, yakni kualitas sarana dan prasarana. Kedepan RSUD Kuala Kurun akan terus berupaya memperbaiki hal itu,” pungkasnya. (ahs)