Puluhan Bintara Remaja Asah Kemampuan Bela Diri

Bintara remaja Polres Gumas mengikuti latihan bela diri Polri, Jumat (14/2/2025).

BALANGANEWS, KUALA KURUN – Puluhan bintara remaja Polres Gumas antusias mengikuti latihan bela diri Polri, yang dilatih instruktur dari bagian SDM polres setempat. Ini merupakan bagian dari program pembinaan kemampuan personel.

“Latihan bela diri untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme personel, dalam mendukung tugas kepolisian di lapangan,” ujar Kapolres Gumas AKBP Theodorus Priyo Santosa, melalui Kabag SDM AKP Marolop Purba, Jumat (14/2/2025).

Dia mengatakan, materi latihan ini mencakup teknik dasar bela diri, penggunaan tongkat Polri, maupun teknik pengendalian diri. Latihan itu terdiri dari 12 gerakan bela diri dengan melibatkan elemen penting dalam penanganan situasi di lapangan. Itu sejalan dengan komitmen untuk memperkuat kemampuan personel menghadapi berbagai tantangan dalam menjaga keamanan masyarakat.

“Latihan bela diri sangat penting untuk memastikan setiap anggota Polri memiliki kemampuan fisik dan keterampilan mumpuni, sehingga melindungi diri sendiri dan masyarakat dalam menjalankan tugas,” terangnya.

Dia menuturkan, latihan ini juga berfungsi sebagai pengingat dan pembaruan mengenai teknik bela diri Polri yang pernah diperoleh selama pendidikan di lembaga kepolisian. Instruktur kembali mereview materi dasar bela diri, yakni tangkisan dengan atau tanpa alat, pukulan, tendangan, bantingan, cara melepaskan pegangan dan lainnya.

“Dengan latihan itu, para bintara remaja tadi dapat mengingat kembali gerakan dan formasi dalmas, yang merupakan bagian penting tugas kepolisian. Dengan latihan ini, kami berharap mereka dapat bekerja secara efektif, efisien, dan terkoordinasi dengan baik,” tuturnya.

Dia berharap, latihan bela diri dapat membentuk sikap disiplin, mental kuat, dan ketahanan tubuh yang baik bagi setiap bintara. Ini sangat penting untuk menghadapi berbagai tantangan yang muncul dalam tugas, terutama situasi yang membutuhkan kewaspadaan tinggi dan kecepatan dalam bertindak.

“Bela diri Polri tersebut bukan hanya tentang teknik bertarung, tetapi juga tentang pengendalian diri, profesionalisme, dan etika bertindak,” pungkasnya. (ahs)