BALANGANEWS, KUALA KURUN – Jajaran Polres Gumas melakukan pengecekan lokasi pemanfaatan lahan pekarangan bergizi, dan lahan produktif tumpang sari jagung milik Gustako di Kelurahan Tewah, Kecamatan Tewah.
“Pengecekan ini menjadi bagian dari inovasi Trabas Trail Bahalap atau Bhayangkara Hadir di Lahan Pertanian, dalam mengawal ketahanan pangan,” ujar Kapolres Gumas AKBP Theodorus Priyo Santosa, Minggu (16/2/2025).
Pemanfaatan lahan pekarangan bergizi itu dalam rangka mendukung implementasi Asta Cita Presiden RI pada bidang ketahanan pangan, dan merupakan salah satu dari delapan program prioritas Kapolri. Ini merupakan komitmen dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“Program ini berfokus pada pemanfaatan potensi sumber daya lokal, yang sejalan dengan Perpres Nomor 81 Tahun 2024 tentang Percepatan Penganekaragaman Pangan Berbasis Potensi Sumber Daya Lokal,” tuturnya.
Dalam pengecekan lahan perkarangan bergizi itu, menunjukkan perkembangan menggembirakan. Tanaman jagung yang telah berusia 30 hari tumbuh dengan subur. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan di tingkat lokal.
“Kami berkomitmen untuk terus mendampingi dan mendukung masyarakat dalam mengembangkan potensi pertanian di Kabupaten Gumas,” jelasnya.
Pemanfaatan lahan pekarangan bergizi diharapkan menjadi contoh inspiratif bagi masyarakat dalam mengoptimalkan potensi sumber daya lokal, untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional. Polres Gumas berkomitmen akan terus memantau dan mendukung perkembangan hingga masa panen tiba.
“Ketahanan pangan adalah prioritas, dan kami hadir untuk memastikan program ini berjalan sukses,” tukasnya. (ahs)