Pemkab Gumas akan Gelar Pasar Murah di Dua Kecamatan

eb55bc23 2dee 4aa4 8f9e ae738c45d59d
Bupati Gumas Jaya Samaya Monong yang diwakili Asisten I Lurand, Kapolres AKBP Asep Bangbang Saputra, Ketua PN Kuala Kurun Bukti Firmansyah, Kasi Intel Kejari Teguh Iskandar, Kepala Kesbangpol Sugiarto, berfoto bersama kepala perangkat daerah terkait, usai rapat Forkopimda, pekan lalu

BALANGANEWS, KUALA KURUN – Pemkab Gumas menggelar rapat forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) dalam rangka menyambut bulan ramadan 1444 hijriah.

Rapat ini dalam rangka pengecekan harga dan ketersediaan bahan pokok di pasaran, serta memastikan kondusifitas di masyarakat saat bulan ramadan dan menjelang hari raya idulfitri.

“Dalam rapat tersebut, disepakati akan digelar pasar murah di dua kecamatan, yakni kurun dan tewah,” ucap Bupati Gumas Jaya Samaya Monong, melalui Asisten I Lurand, Minggu (26/3/2023).

Untuk pasar murah di Kecamatan Kurun, digelar pada Senin (3/4), dengan jumlah 800 paket bahan pokok yang akan dijual. Lalu Kecamatan Tewah pada Jumat (14/3) dengan jumlah bahan pokok sebanyak 400 paket. Masing-masing paket berisi 10 kilogram beras, dua kilogram gula pasir dan dua liter minyak goreng.

“Teknisnya akan diatur oleh instansi terkait agar kegiatan ini tepat sasaran dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya yang menjalankan ibadah puasa,” ujarnya.

Dia mengatakan, pelaksanaan pasar murah ini untuk mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok selama bulan ramadan dan menjelang hari raya idulfitri. Mengenai pelaksanaan di lokasi lainnya, menunggu perkembangan dan petunjuk lebih lanjut dari Bupati.

“Nantinya pelaksanaan pasar murah jangan hanya terpaku pada satu wilayah atau daerah, dan harus dilihat sisi masyarakat yang membutuhkan bahan pokok tersebut,” tuturnya.

Selama bulan ramadan, stok bahan pokok juga mencukupi dan harganya stabil. Saat ini, stok beras di gudang Bulog Kuala Kurun masih aman, yakni berkisar 23 ton lebih dan akan ada tambahan stok dari Palangka Raya sebanyak 250 ton beras.

“Stok beras yang ada di gudang Bulog Kuala Kurun rata-rata dalam kemasan 50 kilogram. Akan tetapi, Bulog siap untuk memberikan timbangan berat lima kilogram dan 10 kilogram. Tergantung keinginan pembeli,” terangnya.

Di bulan ramadan ini, juga harus ada surat imbauan yang mengatur terkait pembatasan penjualan minuman beralkohol. Ini untuk menghormati umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa. (ahs)