BALANGANEWS, KUALA KURUN – Ratusan peserta didik dari SMKN 1 Kurun sedang menjalani kegiatan MPLS. Momen itu dimanfaatkan oleh jajaran Polsek Kurun melakukan sosialisasi bahaya narkoba dan judi online.
“Sosialisasi ini merupakan langkah proaktif kami untuk membentengi generasi muda dari berbagai ancaman kenakalan remaja, seperti narkoba, judi online, dan balapan liar,” ujar Kapolsek Kurun Iptu Chintya Pradjipta Putri, Jumat (11/7/2025).
Narkoba dan judi online dinilai rentan menjerat para peserta didik. Penyalahgunaan narkoba itu akan menghancurkan masa depan mereka. Sedangkan judi online tidak hanya dapat menguras keuangan, tetapi juga berpotensi jadi pemicu tindak pidana kriminal lainnya.
“Kami menyampaikan sosialisasi secara interaktif dan lugas, sehingga membuat peserta didik menjadi semakin antusias untuk mendengarkan berbagai materi ancaman kenakalan remaja tadi,” terangnya.
Melalui sosialisasi tersebut, akan meningkatkan pengetahuan peserta didik agar bisa dengan tegas berkata tidak pada narkoba, judi online dan semua bentuk kenakalan remaja.
“Masa transisi ke jenjang SMA/SMK adalah momen krusial yang harus diisi dengan berbagai kegiatan positif. Generasi muda merupakan aset berharga bagi Kabupaten Gumas,” jelasnya.
Selain narkoba dan judi online, juga disampaikan materi tentang pentingnya tertib saat berlalu lintas. Peserta didik diingatkan terkait aturan keselamatan berkendara, seperti penggunaan helm standar dan kepemilikan SIM bagi yang sudah cukup umur.
“Kami ingin menjadi sahabat dan mitra peserta didik dalam menjaga diri dan lingkungan sekolah,” ujarnya.
Dia menambahkan, pemilihan sosialisasi saat masa MPLS dinilai sangat strategis, karena pesan-pesan pencegahan dapat ditanamkan sejak awal peserta didik memasuki di lingkungan pendidikan yang baru.
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari program preemtif dan preventif Polsek Kurun untuk ciptakan lingkungan sekolah yang aman, sehat, dan kondusif untuk belajar,” pungkasnya. (ahs)