Distan Gumas Lakukan Vaksinasi Ayam Petelur Dua Poktan Ternak

pemberian vaksin ayam petelur

BALANGANEWS, KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Dinas Pertanian setempat, melakukan vaksinasi kepada ayam petelur milik dua kelompok tani ternak.

Kepala Dinas Pertanian Gumas Rody Aristo melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Yuliana Elisabet saat dihubungi dari Kuala Kurun, Sabtu (16/1/2021) mengatakan, dua poktan ternak tersebut berasal dari Kecamatan Tewah dan Kurun.

“Yang pertama adalah Kelompok Kambungan Habaon Hapakat dari Desa Tumbang Habaon Kecamatan Tewah dan satu lagi adalah Kelompok Bina Setia dari Desa Hurung Bunut Kecamatan Kurun,” ucapnya, dilansir Antara.

Dia menjelaskan, ada beberapa jenis vaksin yang diberikan kepada ayam petelur dan dilakukan secara bertahap. Pada 6 Januari 2021 lalu vaksin yang diberikan adalah jenis ND-IB drop.

Kemudian pada 14 Januari 2021 lalu vaksin yang diberikan adalah jenis AI. Rencananya pada 21 Januari 2021 mendatang Distan Gumas akan memberikan vaksin ND ulangan.

Pemberian vaksin, ujar dia, bermanfaat agar ayam petelur tidak mudah terserang penyakit. Misalnya vaksin ND yang bermanfaat agar ayam petelur tidak mudah terserang penyakit Newcastle Disease atau yang dikenal dengan tetelo.

“Vaksin IB bermanfaat agar ayam petelur tidak mudah terserang penyakit Infectious Bronchitis atau saluran pernafasan. Sedangkan vaksin AI bermanfaat agar ayam petelur tidak mudah terserang penyakit Avian Influenza atau lebih dikenal dengan flu burung,” jelasnya.

Lebih lanjut, selain mendapat vaksin untuk ayam petelur, Kelompok Kambungan Habaon Hapakat dan Bina Setia juga mendapat bantuan vitamin, desinfektan, kandang, bibit, serta pakan.

Vitamin, sambung dia, bermanfaat meningkatkan daya tahan tubuh dan merangsang produksi telur ayam. Sedangkan desinfektan bermanfaat menjaga sanitasi atau kebersihan dari kandang ayam.

“Kelompok Kambungan Habaon Hapakat dan Kelompok Bina Setia kami imbau agar selalu menjaga kebersihan kandang, termasuk tempat pakan dan minum, agar ternak tetap sehat,” pungkas Yuliana Elisabet. (ari/ant)