BALANGANEWS, KUALA KURUN – Wakil Bupati Gunung Mas (Gumas) Efrensia L.P Umbing, meminta agar rumusan hasil Musrenbang betul-betul memerhatikan skala prioritas dan kebutuhan masyarakat. Sehingga program pembangunan yang disusun, dapat tepat sasaran.
Hal tersebut disampaikan Efrensia saat membuka musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Kabupaten tingkat Kecamatan tahun 2021 di aula Kecamatan Tumbang Talaken, Selasa (16/2/2021).
“Hasil Musrenbang RKPD Kabupaten tingkat Kecamatan ini nantinya sebagai bahan masukan dalam menyusun rancangan rencana kerja masing-masing perangkat daerah, yang nantinya disinkronisasikan kembali pada Forum Gabungan Perangkat Daerah,” ujarnya.
Dipaparkan Efrensia, berdasarkan data yang telah terkumpul dari Bappeda Litbang, diketahui untuk daftar usulan awal Kecamatan Manuhing, sebanyak 98 usulan, diterima dan disetujui 34 usulan kegiatan dan yang ditolak 64 usulan, sebab ada beberapa usulan yang merupakan kegiatan di tahun 2021.
Untuk Kecamatan Manuhing Raya daftar usulan awal 114 usulan, yang disetujui 37 dan yang ditolak 77 usulan kegiatan, jadi total hasil usulan awal 112 dari dua Kecamatan menjadi 71 usulan kegiatan.
Pada kesempatan itu dia meminta semua perangkat daerah termasuk para camat, agar pada pelaksanaan Musrenbang RKPD tingkat kabupaten nantinya bisa tim delegasi kecamatan yang bertugas mewakili kecamatannya masing-masing.
“Saya harapkan tim delegasi kecamatan yang akan ditunjuk mewakili skala kecamatan, bukan lagi skala desa/kelurahan. Tim delegasi ini harus mampu berkomunikasi, menjelaskan, tanggap, dan menguasai informasi terkait usulan yang akan dibawa ke Forum Gabungan Perangkat Daerah,” kata Efrensia LP Umbing.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua DPRD Gunung Mas, Binartha mengatakan, kehadiran anggota DPRD merupakan langkah konkrit dalam memantau dan mengawal langsung jalannya Musrenbang, sehingga program-program yang akan dijalankan tepat sasaran.
“Dalam pelaksanaan kegiatan anggaran tahun 2022, lebih mengarah pada pemberdayaan ekonomi masyarakat, demikian juga dalam bidang infrastruktur agar dapat menunjang peningkatan ekonomi warga, karena saat ini masih banyak pembangunan kita yang terkendala,” ujarnya.
Ia mengharapkan agar usulan dan program kegiatan pembangunan betul-betul disusun berdasarkan skala prioritas. Namun tetap harus melihat aspek kebutuhan masyarakat. (ari)