DPU Siapkan Jalur Alternatif Selama Pembangunan Jembatan Sei Kahat

Jalan Salman Alibasyah disiapkan menjadi jalur alternatif bagi masyarakat, khususnya pengendara roda empat, jika pembangunan Jembatan Sei Kahat dimulai

BALANGANEWS, KUALA KURUN – Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Gunung Mas, Baryen mengatakan, pihaknya mempersiapkan jalur alternatif, sebelum pembangunan Jembatan Sei Kahat dimulai.

“Jembatan Sei Kahat yang terletak di Kuala Kurun, Kecamatan Kurun akan segera diperbaiki dan pasti jalur lalu lintas di sana terpaksa dialihkan,” ucapnya di Kuala Kurun, Jumat (15/1/2021).

Jalur alternatif yang telah disiapkan oleh DPU Gumas, sebut Baryen, adalah Jalan Salman Alibasyah yang menghubungkan dua jalan, yakni Jalan Sangkurun dan Jalan Adonis Samad.

Jalan Salman Alibasyah, ujar dia, telah dilakukan perbaikan dan saat ini sebagian telah mulus beraspal. Dengan demikian diharap masyarakat merasa nyaman saat melintas di jalan tersebut.

Selain itu, nantinya pihaknya juga mempersiapkan jembatan sementara saat pembangunan Jembatan Sei Kahat dimulai, namun peruntukan bagi pejalan kaki atau pengendara kendaraan roda dua. “Jembatan darurat untuk pejalan kaki dan pengendara roda dua di sana pasti kita siapkan. Sedangkan untuk pengendara mobil bisa melewati Jalan Salman Alibasyah,” papar Baryen.

Nantinya DPU Gumas juga akan menyosialisasikan rencana pembangunan Jembatan Sei Kahat kepada masyarakat, karena pembangunan jembatan tersebut pastinya akan berdampak pada aktivitas masyarakat sekitar.

Lebih lanjut, dia menuturkan bahwa untuk membangun Jembatan Sei Kahat telah disiapkan anggaran sekitar Rp2 miliar, yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Gumas 2021.

Pada tahun 2020 lalu, sambung dia, kalangan DPRD Gumas juga telah membantu dengan menggunakan dana aspirasi untuk pengadaan material jembatan, seperti tiang pancang dan girder.   “Rencananya untuk tender dilakukan pada akhir bulan Januari 2021. Namun yang utama rencana pembangunan Jembatan Sei Kahat ini kami sosialisasikan dulu kepada masyarakat, agar masyarakat bersiap,” sebut Baryen. (ari/ant)