BALANGANEWS, KUALA KURUN – Kehadiran Bank Kalteng dinilai telah sangat membantu pergerakan roda ekonomi masyarakat. Terlebih saat ini jangkauan perbankan milik daerah ini telah bisa menjangkau hingga kecamatan-kecamatan.
Hal tersebut disampaikan Bupati Gunung Mas, Jaya Samaya Monong ketika meresmikan Kantor Bank Kalteng Cabang Pembantu Tumbang Jutuh Kecamatan Rungan, Senin (12/4/2021).
“Kehadiran Kantor Bank Kalteng Cabang Pembantu ini sangat membantu mempercepat pergerakan ekonomi masyarakat di Kelurahan Jekatan Raya, Kecamatan Rungan secara khususnya dan Kabupaten Gunung Mas umumnya,” kata Bupati Jaya Samaya Monong.
Dengan memiliki kantor sendiri, sebut bupati, Bank Kalteng Cabang Pembantu Tumbang Jutuh diharapkan akan dapat lebih meningkatkan pelayanan perbankan yang representatif kepada masyarakat.
Pada kesempatan itu, bupati juga mengajak masyarakat setempat untuk menabung di Bank Kalteng. “Karena Bank Kalteng adalah milik kita, milik Pemerintah Kabupaten Gunung Mas dan pemerintah kabupaten/kota se Kalteng,” sebut Jaya Samaya Monong.
Sementara Direktur Umum dan Keuangan PT Bank Kalteng Achmad Selanorwanda mengungkapkan, kinerja Bank Kalteng Cabang Kuala Kurun selama ini menunjukkan tren yang sangat baik. “Itu artinya bahwa institusi Bank Kalteng secara kelembagaan dalam peran serta kontributor dalam menggerakan perekonomian melalui pelayanan terhadap transaksi keuangan masyarakat,” kata Selanorwanda.
Di Tumbang Jutuh sendiri, imbuh Selanorwanda, Bank Kalteng telah hadir selama kurang lebih 10 tahun memberikan pelayanan perbankan kepada masyarakat. “Hasil dari 10 tahun Bank Kalteng di Tumbang Jutuh, didukung dengan perhatian masyarakat, sehingga kini bisa membangun gedung sendiri yang representatif. Ini dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan bertransaksi juga untuk mengiringi cepat dan lajunya pertumbuhan perekonomian Masyarakat,” ujarnya.
Peresmian Kantor Bank Kalteng Cabang Pembantu Tumbang Jutuh Kecamatan Rungan ini juga sekaligus memberikan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk sarana Rumah Ibadah yang diserahkan kepada pengurus Rumah Ibadah senilai Rp10 juta. (ari)