Keberhasilan 2 Tahun Gumas Dipimpin Jaya Samaya Monong & Efrensia

Bupati Kabupaten Gunung Mas Jaya Samaya Monong dan Wakil Bupati Efrensia LP Umbing saat Peringatan HUT ke-19 Kabupaten Gunung Mas
Bupati Kabupaten Gunung Mas Jaya Samaya Monong dan Wakil Bupati Efrensia LP Umbing saat Peringatan HUT ke-19 Kabupaten Gunung Mas

BALANGANEWS, KUALA KURUN – Dua Tahun sudah berjalan Kabupaten Gunung Mas dipimpin oleh Jaya Samaya Monong dan Efrensia LP Umbing, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gunung Mas.

Dalam kurun waktu dua tahun sudah banyak hal yang dirasakan terutama yang menyangkut pembangunan, ada yang berjalan sesuai dengan apa yang sudah direncanakan namun ada juga beberapa hal yang belum sesuai dengan yang direncanakan, sehingga perlu perbaikan dan dukungan dari Pemerintah Daerah dan Masyarakat Gunung Mas.

Apabila mengacu kepada RPJMD Kabupaten Gunung Mas tahun 2019-2024 yang sudah disepakati dan ditetapkan bersama-sama dengan DPRD Kabupaten Gunung Mas, melalui Peraturan Daerah (Perda) Nomor 11 Tahun 2019 tanggal 28 Nopember 2019, maka perkembangan capaian beberapa indikator RPJMD berdasarkan publikasi BPS Gunung Mas tahun 2020 terdapat trend pergerakan indikator-indikator capaian RPJMD, walaupun belum sepenuhnya sesuai target, tetapi berada dalam trend positif (bertumbuh positif) contohnya LPE Kabupaten Gunung Mas merupakan yang bertumbuh tertinggi se-Kalimantan Tengah, walaupun melambat.

Sektor pertanian, Kehutanan dan Perikanan masih menjadi kontributor utama penyusun PDRB Kabupaten Gunung Mas, yaitu sebesar 29,24% dengan laju pertumbuhan 3,36%. Jumlah penduduk miskin terus mengalami penurunan, begitu juga dengan Rasio dan tingkat pengangguran.

Opini BPK merupakan pernyataan profesional pemeriksaan mengenai kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan yang didasarkan pada empat kriteria, yakni kesesuaian dengan standar akuntansi Pemerintahan, kecukupan pengungkapan (adequate disclosures), kepatuhan terhadap perundang-undangan dan efektivitas system pengendalian inter.

Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, mempertahankan WTP, selama lima tahun berturut-turut dan terus berkomitmen menjaga laporan keuangan agar sesuai standar akuntansi Pemerintah.

Nilai SAKIP yang menggambarkan kinerja yang dicapai oleh suatu instansi Pemerintah atas pelaksanaan program dan kegiatan yang dibiayai APBN/APBD juga cukup baik yaitu B dan akan terus ditingkatkan di tahun yang akan datang.

Masalah gizi dan tumbuh kembang anak masih menjadi hambatan besar bagi Pemerintah Daerah untuk mendongkrak kualitas sumber daya manusia, angka prevalensi stunting di Kabupaten Gunung Mas 3 tahun terakhir sudah mengalami trend penurunan, hingga dari angka awal 38,21% menjadi 22,87% dan terus berusaha menekan hingga batas atas ketetapan WHO yaitu 20%.

Penanganan stunting juga menjadi salah satu agenda strategis dari Pemerintah Daerah demi mewujudkan Sumber Daya Manusia yang unggul di masa depan, berdasarkan keputusan hasil penilaian Pusat dan Provinsi, Pemerintah Gunung Mas memperoleh peringkat I dalam hal kinerja penanggulangan stunting tahun 2020 tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, sedangkan penyerahan penghargaan tersebut akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2021 nanti.

Untuk pengembangan Pariwisata, tahun 2021 fokus dalam penyusunan master plan dan DED daerah-daerah pariwisata agar arah kebijakan pembangunan sektor pariwisata tidak dilakukan secara sporadic tetapi dilakukan secara terencana, sistematis, dan bersinergi dengan sektor yang lain, antara lain adalah pembangunan kawasan Wisata Batu Mahasur (Mendapat dukungan dari APBD Provinsi), Kawasan wisata Tumbang Anoi, kawasan wisata Batu Suli hingga objek wisata TAHURA Lapak Jaru.

Sisi Pembangunan Sumber Daya Manusia, juga sudah sangat tersentuh melalui pembangunan dan perbaikan infrastruktur bidang Kesehatan, Bidang Pendidikan, yang memberikan kontribusi bagi peningkatan IPM Kabupaten Gunung Mas.

Ditambah lagi Pemerintah Kabupaten Gunung Mas telah melakukan berbagai upaya dalam terobosan dalam mempersiapkan SDM kita agar dapat diterima di Perguruan Tinggi Negeri, Universitas Palangka Raya (UPR), melalui jalur SNMPTN, dengan melakukan kerjasama antara Pemerintah Daerah dan UPR melalui MoU.

Tidak Ketinggalan pula, sekarang sedang diupayakan bagaimana putra dan putri kita dapat lebih diperhatikan untuk diterima menjadi Bintara di TNI maupun Polri.

Selain itu Pemerintah Daerah berkomitmen penuh dalam membuka isolasi daerah dan pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Kabupaten Gunung Mas melalui kontrak tahun jamak Pembangunan jalan dan jembatan di ruas Tumbang Miri – Tumbang Napoi, Tumbang Miri – Tumbang Marikoi, Parempei – Harang Kramat – Bereng Jun dan Pembuatan Pile Slap menuju Oprit Jembatan Sepang di Sepang Kota, yang membutuhkan komitmen pendanaan APBD sangat besar.

Jaya Efrensia juga tidak memungkiri bahwa terdapat juga target capaian yang sudah direncanakan yang belum dapat terlaksana dengan baik, antara lain program “Budidaya Jagung Hybrida” yang capaian luas tanamnya belum sesuai dengan yang direncanakan, hal ini dikarenakan untuk tahun 2021 Pemerintah Daerah mencoba lebih melakukan intensifikasi terhadap lahan yang sudah dibudidayakan sebelum melakukan ekstensifikasi.

Sementara pengembangan peternakan dan perikanan sudah menunjukan perkembangan yang menggembirakan. Harus disadari pula bahwa sejak akhir tahun 2019 dunia menghadapi Pandemi Covid-19 yang sangat mempengaruhi dimensi Perekonomian, Dimensi Kesehatan serta menimbulkan efek domino pada sektor kemanusiaan, sosial, politik dan keamanan.

Kinerja Pemerintah terutama sisi penerimaan APBD&APBN mengalami kontraksi hebat sedangkan belanja meningkat akibat masifnya penanganan Covid-19 yang harus dilakukan.

Hal ini membuat banyak program dan kegiatan di tahun 2020 dan 2021 yang dapat dilaksanakan sehingga menghambat kegiatan perekonomian dan dampaknya terhadap tingkat kesejahteraan sosial semakin dirasakan masyarakat, namun dengan semangat “BERJUANG BERSAMA” tidak akan mengurangi motivasi untuk melakukan pelayanan terbaik terhadap publik dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Gunung Mas.

Demikian Pers Release Bupati Gunung Mas pada Peringatan HUT ke-19 Kabupaten Gunung Mas di Kuala Kurun. (grd)