KUALA KURUN – Bupati Gunung Mas, Jaya Samana Monong terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) kabupaten itu, untuk masa bakti 2019-2024.
“Terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya. Saya siap melaksanakan amanah yang diberikan,” ucapnya usai dilantik menjadi Ketua DAD Kabupaten Gumas di Kuala Kurun, Minggu (10/11/2019) sore.
Agar dapat melaksanakan tugas sebagai Ketua DAD Kabupaten Gumas, dia mengharapkan kerjasama dan koordinasi yang baik dengan seluruh pihak, baik itu pengurus di tingkat provinsi, kabupaten, kecamatan, Mantir dan Damang, serta lainnya.
Tanpa kerjasama dan koordinasi yang baik dengan seluruh pihak, maka perencanaan yang baik juga akan berat tercapai. Namun jika kerjasama dapat terjalin dengan baik, dia yakin DAD Kabupaten Gumas dapat menjalankan fungsinya dengan baik.
“Jika kita dapat bekerjasama, maka kita bisa berjuang bersama, apa yang menjadi fungsi DAD, dalam hal ini memperjuangkan hak-hak adat, secara khusus di Kabupaten Gumas dan secara umum di Provinsi Kalteng,” bebernya.
Selain itu, Jaya juga berharap kepengurusan Dewan Adat Dayak (DAD) di tingkat kabupaten berperan aktif, dalam menjaga kemajemukan dan perbedaan yang ada di masyarakat.
“Kepengurusan DAD Gumas beserta Damang sekabupaten, saya harap dapat menjaga kemajemukan dan perbedaan,” ucapnya.
Dia menyebut, akan banyak agenda yang nantinya dilaksanakan oleh pengurus DAD Kabupaten Gumas masa bakti 2019-2024. Nantinya, diperlukan keaktifan seluruh pengurus DAD Kabupaten Gumas, agar agenda yang direncanakan dapat berjalan baik.
Ketua DAD Provinsi Kalteng Agustiar Sabran mengatakan, dengan telah terpilihnya Jaya sebagai Ketua DAD Kabupaten Gumas, maka diharapkan masyarakat Dayak di kabupaten itu dapat maju dan sejahtera.
“Orang Dayak secara khusus harus merdeka dari kemiskinan, merdeka dari pengangguran, merdeka dari keterisolasian, untuk menuju Kalteng Berkah dan Indonesia Maju,” kata kakak kandung Gubernur Kalteng Sugianto Sabran ini.
Dia berharap kepengurusan DAD Kabupaten Gumas yang baru bersama seluruh Damang se-Kabupaten Gumas dapat menjadi bagian organisasi Dayak yang berperan aktif dalam menyuarakan penghormatan terhadap kemajemukan dan perbedaan yang ada di masyarakat.
“Mari kita berjuang untuk melestarikan adat Dayak dan sekaligus menjadikan adat Dayak sebagai kearifan lokal yang dapat memperkaya kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI,” kata Agustiar.
Sementara itu posisi Sekretaris Umum DAD Gumas dipercayakan kepada Donie dan Bendahara adalah Ruslan H Aspar. (ant/ari)
Leave a Reply