BALANGANEWS, KUALA KURUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Perhubungan (DLHKP), asisten II Setda Gumas Richartd dan pihak terkait lainnya, Jum’at (1/7/2022).
Selepas kegiatan tersebut, Ketua DPRD Akerman Sahidar menjelaskan, RDP sebagai tindak lanjut hasil kunjungan kerja pihaknya ke Taman Hutan Rakyat (Tahura) Sultan Adam Kalimantan Selatan beberapa waktu yang lalu.
“Ada banyak hal yang menjadi perhatian bersama untuk meningkatkan pembangunan Tahura lapak Jaru Kuala Kurun di Kabupaten Gunung Mas, terutama terkait infrastruktur,” ujar Aker.
Legislator tiga periode dari daerah pemilihan tiga yang sekaligus sebagai Ketua DPRD tersebut mengatakan di lapak jaru banyak wahana yang bisa dinikmati oleh pengunjung. Tapi sayangnya akses menuju tempat tersebut masih sulit dijangkau.
“Kami berharap jalan yang ada di tahura Lapak Jaru yang menghubungkan antar wahana bisa dikembangkan secara bertahap. Jika Lapak Jaru terus dikembangkan infrastrukturnya, hal itu berpotensi meningkatkan pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Gunung Mas,” ungkap Aker.
Masih menurut Aker, saat pihaknya melakukan kunjungan kerja ke Tahura Sultan Adam, di kanan kiri jalan di dalam Tahura dimanfaatkan untuk ditanami tumbuhan langka yang ada di daerah tersebut.
“Hal itu juga yang kami usulkan untuk pembangunan Tahura Lapak Jaru Kuala Kurun kedepan agar bias menanami tanaman langka tapi bermanfaat supaya menarik dan menjadi destinasi wisata yang diminati,” kata Aker mengakhiri pembicaraannya dengan media ini di ruang kerjanya. (grd)