Progres Coklit di Gunung Mas Mencapai 95 Persen

WhatsApp Image 2023 03 09 at 10.59.05 AM
Salah satu warga Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, Kecamatan Kurun menempel stiker pertanda bahwa di rumah itu sudah dicoklit, Rabu (8/3/2023) malam

BALANGANEWS, KUALA KURUN – Pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk pemilu tahun 2024 yang dilakukan oleh petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) terus berjalan. Progresnya di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) sudah mencapai 95 persen.

”Rekapitulasi hasil sampai dengan 8 Maret, sudah 87.823 jiwa pemilih yang sudah dicoklit atau 95 persen dari jumlah daftar pemilih 92.390 jiwa. Masih ada 4.567 jiwa yang belum tercoklit,” ujar Ketua KPU Kabupaten Gumas Stepenson, Kamis (9/3/2023).

Dari persentase secara keseluruhan hasil coklit tersebut, sudah enam kecamatan dengan hasil coklit yang mencapai 100 persen, yakni Manuhing, Manuhing Raya, Rungan Hulu, Rungan Barat, Sepang, dan Mihing Raya.

”Sisa enam kecamatan yang belum 100 persen, yakni Kurun 89 persen, Tewah 95 persen, Kahayan Hulu Utara 97 persen, Rungan 94 persen, Damang Batu 98 persen, dan Miri Manasa 83 persen,” jelasnya.

Saat coklit, ada beberapa kendala yang dialami pantarlih. Contoh di Desa Karetau Sarian, Kecamatan Damang Batu, ada tujuh orang warga yang namanya masuk dalam DP4, namun tidak tinggal di desa tersebut. Selain itu, masih ada warga yang tidak memiliki KK dan KTP.

”Kalau di Desa Tumbang Posu, ada seorang warga yang sudah pindah negara ke Timor Leste, namun data kependudukan masih terdaftar di desa itu,” katanya.

Dia menuturkan, pelaksanaan coklit dimulai 12 Februari hingga 14 Maret. Tercatat ada 390 pantarlih yang melakukan coklit, disesuaikan jumlah TPS. Coklit untuk kesesuaian elemen data dan memastikan warga sudah terdaftar dalam daftar pemilih.

”Coklit oleh pantarlih dilakukan secara door to door, untuk memastikan hak pilih warga bisa diakomodir. Saat coklit warga hanya menyiapkan KK dan KTP,” tukas dia. (ahs)