BALANGANEWS, KUALA KURUN – Bupati Gumas Jaya Samaya Monong menghadiri pentahbisan gereja dan meresmikan pembangunan gedung Pastori Gereja Pandohop Jemaat Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Tumbang Empas, yang terletak di Desa Tumbang Empas, Kecamatan Mihing Raya.
”Selamat atas pentahbisan gereja dan peresmian gedung pastori gereja pandohop jemaat GKE Tumbang Empas. Mari bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan karena atas peran dari seluruh pihak, pentahbisan gereja dan pastori gereja bisa diselesaikan,” ujar Jaya, Senin (20/3/2023).
Dia meminta kepada jemaat, agar jangan hanya bisa membangun gedung gereja megah, tetapi juga perlu dibangun iman jemaat, sehingga akan berdampak pada peningkatan sumber daya manusia (SDM).
”Saya meminta kepada jemaat agar jangan ada yang merasa paling hebat, karena pembangunan gereja bisa selesai karena berkat Tuhan,” katanya.
Dia menuturkan, untuk proses pembangunan gedung gereja dan pastori tersebut memerlukan waktu kurang lebih 10 tahun tiga bulan. Memang proses yang sangat panjang, banyak pergumulan serta rintangan yang dilalui oleh panitia dan seluruh jemaat. Masalah utama pembangunan adalah dana yang minim.
”Pada awal pembangunan, jemaat GKE Tumbang Empas berjumlah 43 KK. Dengan penuh kebersamaan dan gotong royong serta pertolongan Tuhan, panitia dan seluruh jemaat GKE Tumbang Empas mampu mengumpulkan dana dan memulai pembangunan gedung gereja,” terangnya.
Dia menambahkan, pembangunan gedung dan pastori tersebut menelan dana Rp 1.332.300.000. Dana didapatkan dari bantuan dana dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab), pemerintah desa, donatur, penggalangan dana di lokasi jemaat, lelang suara safari natal 2022, dan swadaya seluruh jemaat.
”Panitia berterima kasih atas partisipasi dan dukungan, serta semangat kerjasama seluruh jemaat, sehingga gedung gereja dan pastori gereja pandohop jemaat GKE Tumbang Empas ini dapat diselesaikan dan ditahbiskan,” tandasnya. (ahs)