BALANGANEWS, KUALA KURUN – Tahun 2023, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Gumas menargetkan 20.500 jiwa warga sebagai pengguna Identitas Kependudukan Digital (IKD). Target itu merupakan 25 persen dari jumlah warga yang sudah melakukan perekaman KTP-el.
”Sekarang ini, jumlah warga yang sudah melakukan perekaman KTP-el sebanyak 82.026 jiwa. Untuk target IKD sebesar 25 persen dari 82.026 jiwa itu, yakni sekitar 20.500 jiwa,” kata Bupati Gumas, Jaya S Monong, melalui Kepala Disdukcapil, Barthel, Kamis (6/4/2023).
Sekarang ini, petugas Disdukcapil melakukan pelayanan IKD dengan jemput bola kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di seluruh perangkat daerah, yang ada di lingkungan Pemkab setempat.
”Meski melakukan jemput bola ke ASN, layanan aktivasi IKD kepada masyarakat umum tetap kami lakukan. Bagi warga yang ingin memanfaatkan aplikasi ini, bisa datang langsung ke kantor Disdukcapil,” terangnya.
Terpisah, Sekretaris Disdukcapil Kabupaten Gumas Candra mengatakan, sejauh ini sudah dilakukan layanan aktivasi IKD kepada 355 jiwa. Petugas akan bekerja keras sehingga target tadi dapat segera tercapai.
”Memang target awal adalah ASN dulu. Nantinya akan berlanjut hingga warga di desa. Namun demikian, kami tetap akan melayani warga yang mau mengurus di kantor Disdukcapil,” ujarnya.
Dia mengatakan, persyaratan untuk aktivasi IKD adalah mempunyai gawai, KTP-el atau belum pernah memiliki KTP-el fisik namun sudah perekaman, dan memiliki e-mail atau surat elektronik.
”Aktivasi IKD bermanfaat untuk permudah verifikasi diri tanpa harus membawa KTP fisik, pengaksesan pelayanan publik, dan data keluarga,” tuturnya.
Di dalam aplikasi IKD itu, warga dapat mengakses berbagai data seperti KTP-el, KK digital, vaksin Covid-19, NPWP, data kartu kepegawaian virtual, data BPJS kesehatan, dan daftar pemilih tahun 2024. (ahs)
