Perangkat Daerah Harus Bersinergi untuk Mencapai Target TPB/SDGs

WhatsApp Image 2023 04 17 at 10.48.10 AM
Bupati Gumas Jaya S Monong yang diwakili Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan SDM Yansiterson didampingi Asisten III Setda Letus Guntur dan Kepala Bappedalitbang Yantrio Aulia memimpin rapat monitoring dan evaluasi capaian TPB/SDGs tahun 2023, di aula kantor Bappedalitbang, Jumat (14/4/2023)

, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menggelar rapat monitoring dan evaluasi dengan agenda pembahasan status capaian rencana aksi daerah Tujuan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) tahun 2023.

“Rapat ini untuk mendapat masukan, saran-saran perbaikan, dan terobosan yang bisa dipakai sebagai bahan perbaikan rencana aksi daerah TPB/SDGs tahun 2019-2024 menjadi operasional sesuai kondisi yang nyata,” ujar Bupati Gumas, Jaya S Monong, melalui Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan SDM Yansiterson, Jumat (14/4/2023).

Dia menuturkan, TPB/SDGs merupakan langkah global yang sistematis dan perlu melibatkan multi pihak agar tercapai. Mengingat target dan indikator TPB/SDGs luas dan komprehensif, maka perlu adanya kemitraan yang erat baik pemerintah, dunia usaha, akademisi, praktisi, mitra pembangunan dan pemangku kepentingan lain.

“TPB/SDGs ini termasuk dalam misi Bupati dan Wakil Bupati yang ke tujuh tentang tujuan pembangunan berkelanjutan, dan diimplementasi dalam proses penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2019-2024,” ujarnya.

Untuk mencapai target tujuan TPB/SDGs, perlu kreativitas dan inovasi yang memungkinkan target terwujud. Selain itu, diperlukan kerjasama multi pihak berdasarkan prinsip gotong royong dari semua sektor, untuk melaksanakan SDGs sebagai gerakan bersama.

“Untuk itu, kami minta kepala agar bersinergi dan berpartisipasi dalam mencapai target TPB/SDGs dan target pembangunan yang tertuang dalam dokumen rencana pembangunan daerah,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Yantrio Aulia mengakui, rapat monitoring dan evaluasi TPB/SDGs ini untuk mengukur kemajuan pencapaian target dengan menggunakan indikator yang ditetapkan, serta mengidentifikasi mengantisipasi permasalahan yang akan muncul, agar dapat diambil tindakan sedini mungkin.

“Rakor ini juga untuk menganalisis permasalahan dan faktor penyebab, sehingga hasil evaluasi menjadi umpan balik perbaikan perencanaan kebijakan, program dan kegiatan khususnya yang terkait dengan TPB/SDGs,” terangnya.

Dia menambahkan, monitoring dan evaluasi TPB/SDGs mencakup 17 tujuan yang dijabarkan dalam target dan indikator yang selaras dengan RPJMN dan RPJMD. Monitoring dilakukan pada program, kegiatan, dan output yang tercantum dalam Rencana Aksi Negara (RAN) maupun Rencana Aksi Daerah (RAD). (ahs)