BALANGANEWS, KUALA KAPUAS – Sebanyak 50 buah gantungan kunci berbahan manik-manik hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Perempuan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kuala Kapuas dibeli oleh Lembaga Pendidikan Non Formal (LPNF) Rumah Pintar Askari.
Selain memberikan pembinaan khusus kepada para WBP Perempuan, Rumah Pintar Askari juga siap membeli langsung hasil karya mereka untuk selanjutnya akan dipasarkan di bandara Banjarmasin dan Palangka Raya maupun di merchant tempat penjualan oleh-oleh khas Dayak.
Koordinator Rumah Pintar Askari, Like Pris Dian Cahyaningtyas, didampingi anggotanya, Nia, mengatakan bahwa pihaknya siap memasarkan hasil karya WBP baik secara langsung dibeli maupun menunggu barang tersebut laku.
“Dalam sebulan rata-rata kita menjual sekitar 100 buah gantungan kunci, baik melalui pameran maupun merchant penjualan oleh-oleh khas Kalimantan,” ucapnya, Selasa (29/8/2023).
Sementara itu, Kepala Rutan Kuala Kapuas, Toni Aji Priyanto, melalui Koordinator Kegiatan Kerja WBP Rutan Kuala Kapuas, Agung Sumanto, menyampaikan pihak Rutan akan terus membuat produk-produk lain yang nantinya dapat meningkatkan pembinaan di Rutan Kuala Kapuas.
“Kedepannya kita akan membuat produk berbahan purun serta produk berbahan manik-manik dengan model lain seperti tas, kalung, gelang, maupun jenis lainnya,” ungkapnya.
50 Buah gantungan kunci tersebut dibeli langsung oleh Rumah Pintar Askari dengan total keseluruhan Rp. 750.000 dan sebanyak 11 buah kalung yang akan dibantu dipasarkan dalam acara bazar di Banjarmasin pada Selasa tanggal 29 Agustus 2023.
“Hasil dari penjualan ini sebagian akan kami belikan bahan, sebagian untuk PNBP, dan sebagaian akan kami masukkan ke dalam rekening para WBP yang telah dibuatkan pihak Rutan Kuala Kapuas yang nantinya akan diserahkan kepada mereka Ketika bebas,” jelasnya. (put)