Bang Ir Komitmen Kembangkan UMKM/Ekonomi Kreatif di Kapuas

Whatsapp Image 2023 10 05 At 4.34.53 Pm

, KAPUAS – Krisis yang terjadi beberapa tahun terakhir yang lalu akibat pandemi , tentu sangat dirasakan tersendatnya roda perekonomian, demikian juga yang terjadi di Kalimantan Tengah khususnya Kabupaten Kapuas.

Dampak terganggunya ekonomi masyarakat akibat pandemi Covid19 sangat dirasakan, namun ditengah ketidakpastian itu para pelaku dan Ekonomi kreatif perlahan bergerak ke arah yang lebih membaik, guna terus meningkatkan perekonomian dimaksud tentu harus ada strategi.

Beranjak dari hal itu, Bambang Irawan calon anggota legislatif DPRD Dapil V dari melakukan silaturahmi dan diskusi dengan pelaku UMKM dan Ekonomi Kreatif untuk bersama mencari hal terbaik yang bisa menjadi solusi peningkatan ekonomi dengan menggelar diskusi bersama, di Cafe Nyra Kabupaten Kapuas, Rabu, (4/10/2023).

Diskusi yang dilaksanakan tersebut diselingi dengan penjelasan singkat tentang siapa Bambang Irawan yang sekarang menjabat sebagai Ketua Umum DPP , seorang Pemuda Asli Dayak yang berkomitmen tinggi untuk mengangkat harkat dan martabat masyarakat Dayak.

Bang Ir yang Juga seorang konsultan memiliki keinginan untuk terus berusaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat Dayak khususnya masyarakat daerah Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau.

Bambang menuturkan, pelaku UMKM dan Ekonomi kreatif lainnya adalah langkah nyata untuk terus meningkatkan perekonomian keluarga.

“Tentu wajib kita kembangkan baik dalam skala kecil rumah tangga ataupun kelompok usaha, ke depan saya punya mimpi adanya regulasi yang mengatur bagaimana keterlibatan perusahaan-perusahaan besar di Kalteng ini dapat berkontribusi lebih luas lagi dalam pengembangan UMKM dan Ekonomi kreatif,” ujarnya.

Ditambahkannya, beberapa permasalahan yang dihadapi pelaku UMKM dan Ekonomi kreatif selama ini adalah, permodalan, juga perangkat usaha lainnya dan juga belum tertata dengan baik pengelolaan area CFD, karena masih bisa mobil dan motor pengunjung melintas di area CFD.

“Kedepan nanti kami akan berusaha untuk turut membantu mencari solusi terbaik, termasuk adanya aturan yang jelas dan lainnya mengenai CFD tersebut,” ujar Bambang.

Bang Ir juga menjelaskan terkait permodalan dan perangkat usaha mungkin kedepan, dirinya bisa mengupayakan adanya kerjasama pihak swasta, dinas/instansi terkait untuk kesemrawutan areal CFD, supaya pihak terkait mulai mengatur tata kelola yang baik.

“Di sisi kepemudaan, kurangnya wadah apresiasi pemuda dalam pengembangan bakat dan kreativitas. Kami berharap kedepan ada pola bapak angkat yang bisa menaungi mereka, kita akan beberapa pihak untuk terlibat,” tegasnya.

Apresiasi terhadap ide dan solusi yang dikemukakan Bambang Irawan tersebut disampaikan oleh Aulia salah satu mahasiswi yang juga aktivis kepemudaan.

“Meski saya baru mengenal Bambang Irawan, saya merasa tergugah akan solusi yang beliau sampaikan. Semoga hal ini bisa direalisasikan segera dan menjadi solusi yang baik,” ungkapnya. (asp)