BALANGANEWS, KAPUAS – Balai Besar POM (BBPOM) di Palangka Raya melaksanakan audiensi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas terkait dengan Program Prioritas Nasional (Pro-PN) Badan POM, Jum’at (20/10/2023).
Pihak BBPOM di Palangka Raya dihadiri langsung oleh Kepala Balai Safriansyah, Ketua Tim Kerja Wahyuri dan Vicky Agung Kresnanto, dan diterima oleh Pejabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi di Rumah Jabatan Bupati Kapuas.
Pada kesempatan itu, Kepala Balai Besar POM di Palangka Raya, Safriansyah menyampaikan beberapa hal, antara ain permohonan dukungan Pemerintah Kabupaten Kapuas dalam rangka pelaksanaan Program Prioritas Nasional (Pro-PN) Tahun 2024 yaitu Desa Pangan Aman, Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas dan Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah Aman yang akan dilaksanakan di Kabupaten Kapuas Tahun 2024.
“Ketiga Pro-PN Badan POM menitikberatkan pada pemberdayaan masyarakat di masing-masing komunitas yaitu Desa, Pasar dan Sekolah dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap konsumsi pangan yang aman sehingga diharapkan dapat mewujudkan Kabupaten Pangan Aman kedepannya,” ucapnya.
Melalui ketiga program tersebut sambung Safriansyah, Balai Besar POM di Palangka Raya akan memberikan intervensi dengan membentuk kader-kader keamanan pangan di tiap komunitas sebagai kepanjangan tangan Badan POM dalam mengawal penerapan keamanan pangan di masing-masing komunitas.
“Sehingga kedepan implementasi keamanan pangan dapat berkesinambungan karena melibatkan kader yang berasal dari komunitas itu sendiri,” ungkapnya.
Sementara itu, Pj Bupati Kapuas, Erlin Hardi mengatakan, pihaknya mendukung penuh terselenggaranya Pro-PN di Kabupaten Kapuas dan siap memberikan arahan kepada OPD terkait di lingkungan Kabupaten Kapuas untuk terlibat secara langsung mensukseskan program ini.
“Program yang secara langsung akan berdampak pada penurunan angka stunting dan bermanfaat bagi masyarakat akan didukung secara penuh oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas baik dari segi tenaga maupun anggaran. Diharapkan pada tahun 2024, program dapat segera dilaksanakan mulai awal tahun sehingga dapat lebih optimal dalam pengawalan dan monitoring evaluasinya,” kata Erlin.
Dalam kesempatan audiensi tersebut juga, Balai Besar POM di Palangka Raya juga berkesempatan untuk berkoordinasi langsung dengan Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, dr. Tonun Irawaty Panjaitan sebagai mitra utama Balai Besar POM di Palangka Raya dalam melaksanakan program-program tersebut.
dr. Tonun juga mengatakan, pihaknya menyambut baik Pro-PN yang akan dilaksanakan di Kabupaten Kapuas dan siap berkoordinasi lebih lanjut terkait pemilihan Desa yang akan diintervensi nantinya dengan mempertimbangkan lokus stunting dan daerah-daerah yang rawan terjadi keracunan pangan di Kabupaten Kapuas.
“Melalui audiensi awal yang baik diharapkan pelaksanaan Pro-PN di Kabupaten Kapuas pada tahun 2024 dapat sukses dan berdampak langsung pada perubahan pemahaman dan perilaku masyarakat terkait keamanan pangan, sehingga masyarakat Kabupaten Kapuas khususnya dapat terlindungi dari makanan yang beresiko terhadap Kesehatan serta tidak terjadi lagi kasus keracunan di lingkungan Kabupaten Kapuas,” tandasnya. (asp)