BALANGANEWS, PULANG PISAU – Pemkab Pulpis siap berkolaborasi sukseskan Net Zero Carbon Programme Badan POM 2023.
Kesiapan tersebut disampaikan oleh Asisten I Setda Kabupaten Pulpis Hayes Hendra saat melakukan audiensi dengan BBPOM di Palangka Raya, Rabu (18/10/2023).
Balai Besar POM di Palangka Raya melakukan audiensi dengan Pemkab Pulang Pisau terkait Net Zero Carbon Programme Badan POM, di Kantor Setda Kabupaten Pulang Pisau.
Pada kesempatan itu Kepala Balai Besar POM di Palangka Raya, Safriansyah menyampaikan, bahwa Badan POM sebagai regulator wajib mendorong percepatan dan konsistensi konsep Triple Bottom Line (TBL) oleh pelaku usaha dikarenakan dalam perkembangan usahanya, pelaku usaha juga berkontribusi dalam membawa resiko terhadap lingkungan.
“Hal ini juga dalam rangka mengevaluasi kinerja pelaku usaha dalam tiga dimensi utama yaitu People, Planet and Profit,” ungkap Safriansyah melalui keterangannya, Sabtu (21/10/2023).
Program tersebut sambungnya, merupakan rangkaian inisiatif BPOM dalam mendukung Environmental Sustainability yang diawali pada tanggal 17 Juli 2023 melalui BPOM Award untuk Keberlanjutan Lingkungan di Industri Farmasi dan Makanan silam.
Audiensi dilakukan kepada Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau karena melalui Net Zero Carbon Programme Badan POM akan dilakukan inisiatif penanaman Mangrove di wilayah pesisir Kabupaten Pulang Pisau tepatnya di Desa Sei Pudak, Kecamatan Kahayan Kuala.
Sementara itu, Pejabat Bupati Pulang Pisau yang diwakili oleh Asisten I Bupati Pulang Pisau, Hayes Hendra mengatakan, pihaknya siap mendukung dan berkolaborasi dengan Balai Besar POM di Palangka Raya untuk mensukseskan program ini.
“Kita akan mendukung dan siap berkolaborasi melalui OPD terkait antara lain Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pulang Pisau juga Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Kahayan Provinsi Kalimantan Tengah,” ujarnya.
Acara Puncak penanaman Mangrove akan dilaksanakan secara serentak oleh seluruh UPT BPOM di seluruh Indonesia tanggal 31 Oktober 2023.
Dalam kesempatan audiensi tersebut, Balai Besar POM di Palangka Raya juga berkesempatan menyampaikan beberapa hal lain yaitu evaluasi pelaksanaan Program Prioritas Nasional Desa-Pasar-Sekolah Pangan Aman yang telah dilaksanakan pada tahun 2023 ini, serta informasi terkait Dana Alokasi Khusus Pengawasan Obat dan Makanan yang diberikan kepada Kabupaten Pulang Pisau pada tahun 2024. (asp)
