BALANGANEWS, KUALA KAPUAS – Adanya genangan air yang selalu terjadi di Jalan Melati-Anggrek yang sebelumnya diduga karena kebocoran pipa dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), akhirnya terkuak.
Ternyata dari hasil pemeriksaan oleh dinas Pekerjaan umum, penataan ruang, perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPR-PKP) Kabupaten Kapuas, bahwa adanya sumbatan dari tumpukan sampah di dalam drainase di bawah jalan melati-anggrek tersebut.
Dengan adanya sumbatan dari tumpukan sampah dan limbah pihak PUPR-PKP) Kabupaten Kapuas, mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah di aliran sungai atau drainase yang dapat membuat air menggenang hingga ke Jalan.
“Kami mengimbau kepada warga sekitar agar tidak membuang sampah ke dalam parit atau drainase, karena hal ini dapat menyebabkan tersumbatnya saluran drainase, seperti yang terjadi dalam kasus ini,” ucap Kepala Dinas PUPR-PKP Kapuas, Yan Ale, Senin (27/5/2024).
Lanjutnya, bahwa sebelumnya, pihaknya diminta oleh warga setempat untuk melakukan pengecekan di lokasi tersebut yang selalu tergenang banjir, hingga Dinas PUPR-KP Kapuas, melalui Bidang Bina Marga turun langsung untuk menindaklanjuti hal tersebut.
“Jadi dari hasil pemeriksaan yang dilakukan sebagai mencegah adanya kerusakan jalan, kami menemukan tumpukan sampah yang tersumbat, jadi sangat berharap untuk masyarakat bisa membuang sampah pada tempatnya bukan di drainase,” jelasnya.(put)
