BALANGANEWS, KUALA KAPUAS – Jajaran Polres Kapuas, bersama instansi terkait, yaitu TNI, Dinas perhubungan, Polpp, dinas kesehatan, organisasi yang ada di Kabupaten Kapuas menggelar apel pasukan operasi ketupat telabang 2025.
Adapun yang bertindak selaku pimpinan apel dalam kegiatan tersebut yaitu Wakapolres Kapuas Kompol Ronny Marthius Nababan dan Perwira Apel Kabag Ops Kompol Puji Widodo dan yang menjadi Komandan apel yaitu IPDA Edwin Karambut, yang dihadiri oleh forkopimda Kabupaten Kapuas.
Dalam amanahnya Wakapolres Kapuas Kompol Ronny Marthius Nababan mengatakan apel gelar pasukan merupakan bentuk komitmen untuk memastikan kesiapan personel dan sarpras, serta memperkuat sinergitas dengan stakeholder terkait sehingga operasi ketupat 2025 dalam rangka pengamanan mudik serta perayaan hari raya idul fitri 1446 h dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.
“Dimana Berdasarkan survei kemenhub RI, potensi pergerakan masyarakat selama libur lebaran 2025 mencapai 52% dari total jumlah penduduk indonesia atau setara 146,48 juta orang. Jumlah ini diperkirakan akan dapat berubah mengingat pengalaman sewaktu-waktu, kita pada pengamanan lebaran tahun sebelumnya, jumlah realisasi pemudik jauh lebih besar dibanding angka survei,” ucapnya, Kamis (20/3/2025).
Selain itu, lanjutnya terdapat stimulus kebijakan pemerintah yang memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat untuk melaksanakan mudik, antara lain diskon tarif tiket dan tol, kebijakan work from anywhere, hingga perpanjangan masa libur sekolah.
“Pemerintah juga memprediksi bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 28 sampai dengan 30 maret 2025, dan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada tanggal 5 sampai dengan 7 april 2025,” terangnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, Polri bersama TNI dan stakeholder terkait menggelar operasi terpusat dengan sandi “ketupat 2025”, dan mengangkat tagline “mudik aman, keluarga nyaman” yang akan diselenggarakan pada tanggal 23 maret sampai 8 april 2025 untuk 8 polda prioritas, serta tanggal 26 maret sampai 8 april 2025 untuk 28 polda lainnya.
Untuk mendukung pelaksanaan operasi ketupat 2025, pemerintah telah mengeluarkan surat keputusan bersama, yang mengatur tentang pembatasan operasional angkutan barang, penerapan rekayasa lalu lintas, penyeberangan laut, penghentian pekerjaan proyek konstruksi, dan pengalihfungsian sementara penimbangan kendaraan sebagai tempat istirahat bagi pengguna jalan.
Pelayanan yang ramah dan responsif juga harus menjadi prioritas selama pengamanan mudik lebaran 2025, tampilkan sosok petugas yang humanis, berikan edukasi dan imbauan kepada pengemudi untuk istirahat sejenak guna menghindari microsleep, lakukan pengecekan kesehatan pengemudi, kondisi kendaraan, kesiapan rambu- rambu dan lampu penerangan, serta siagakan personel pada titik-titik rawan kecelakaan. Optimalkan layanan 110 sebagai hotline pelayanan, pengaduan dan pelaporan tanggap darurat, baik terhadap gangguan kamtibmas maupun kemacetan pada jalur mudik. (put)