Matikan Pasokan Air dan Mogok Pegawai, PDAM Minta Gaji Dibayar

Beredar foto para pegawai PDAM Kapuas sampaikan pengumuman pasokan air akan distop
Beredar foto para pegawai PDAM Kapuas sampaikan pengumuman pasokan air akan distop

BALANGANEWS, KUALA KAPUAS -Karena belum dibayarnya gaji para karyawan perusahaan daerah air minum (PDAM) Kabupaten Kapuas, membuat ratusan karyawan PDAM Kapuas menggelar aksi mogok kerja, Senin (28/6/2021).

Para karyawan PDAM pun sempat mematikan pasokan air bersih kepada pelanggan, agar meminta tuntutannya dipenuhi. Sehingga sempat terjadi tidak mengalirnya air bersih kepada para pelanggan yang ada di dalam Kota Kuala Kapuas.

Menindaklanjuti aksi tersebut, Inspektorat Kabupaten Kapuas pun langsung mendatangi para karyawan dengan melakukan rapat bersama Dewan pengawas (Dewas) secara tertutup. Dengan hasilnya akan melakukan evaluasi selama 20 hari terhadap PDAM Kabupaten Kapuas.

“Setelah evaluasi akan disampaikan keputusannya, dari informasi diperoleh terdapat gaji karyawan belum dibayarkan, dan memastikan, maka masih menunggu penghitungan yang nanti akan disampaikan,” kata Inspektorat Kabupaten Kapuas, Heribowo, Senin (28/6/2021).

Alasannya belum menerima gaji dan menuntut haknya diberikan, sehingga sempat mematikan distribusi air kepada pelanggan selama Satu jam. Setelah dilakukan pertemuan akhirnya karyawan membuka kran yang dimatikan.

“Saat ini kran telah dibuka dan pasokan air kepada masyarakat telah normal serta mereka berjanji tidak akan mematikan pasokan air kepada masyarakat sambil menunggu proses tentang gaji mereka,” tutupnya. (put)