Laka Maut Jalan Trans Kalimantan Telan Empat Korban

laka2
Anggota laka lantas saat melakukan olah tempat kejadian kecelakaan

BALANGANEWS, KUALA KAPUAS – Kecelakaan maut yang menewaskan empat orang, terjadi di Jalan Trans Kalimatan Tepatnya di kM 5 Desa Tambun Raya Kecamatan Basarang, Kabupaten Kapuas, pada Sabtu (26/2/2022)

Menurut keterangan Kapolres Kapuas AKBP Qory Wicaksono melalui Kasat Lantas Akp Sugeng mengatakan bahwa kejadian berawal dari pengemudi mobil Avanza KH 1822 JC yang dikemudikan oleh Wanto (39) Warga Bolong Handuran Kelurahan Bereng, kecamatan Kahayan hilir kabupaten Pulang pisau (Pulpis), dari arah Kabupaten Pulpis menuju ke Kabupaten Kapuas.

“Mobil Avanza yang berpenumpang empat orang ini dari Pulpis mau ke arah Kapuas, saat dilokasi melebar kekanan jalan, hingga menabrak sepeda motor Supra x bernama I Nyoman Bantit (70) yang berboncengan dengan Made Ngemet dan langsung meninggal dilokasi kejadian,”katanya.

Tidak hanya pengendara Honda Supra X, mobil Avanza naas tersebut pun menabrak Sepeda Motor Honda Vario KH 5284 BD yang dikendarai Oleh Tony Budi Setiawan (37) yang berboncengan dengan NN (3) dimana keduanya meninggal saat menadapatkan perawatan di rumah sakit.

“Usai menabrak motor Honda Vario mobil juga menghantam pengendara motor honda supra X 125 KH 2261 YG yang bernama Wiji (49), barulah mobil terhenti, sedangkan pengendara motor Honda Supra X 125 ini mengalami luka ringan,”terangnya lagi.

Sementara itu dari kejadian kecelakaan maut, pihak unit laka lantas Polres Kapuas, sedang melakukan pendataan dan telah mengamankan pengemudi mobil Avanza di Polres Kapuas guna dimintai keterangan dalam kasus kecelakaan menewaskan empat orang.

“Saat ini pihak penyidik masih dalam proses pemeriksaan saksi dan pengemudi mobil, kendaraan yang terlibat kecelakaan telah dibawa untuk diamankan di Satlantas Polres Kapuas, tidak lupa juga saya menghimbau kepada pengguna kendaraan saat mengendarai mobil ataupun motor harap lebih berhati-hati, kecepatan dalam berkendara bukan lah untuk cepat sampai ke tujuan, melainkan membahayakan orang lain dan diri sendiri, jadi utamakan keselamatan dari pada kecepatan,”jelasnya. (put)