BALANGANEWS, KUALA KAPUAS – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Lawin, berharap Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan sinkronisasi data dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas terkait data pertumbuhan ekonomi.
Ketua Komisi I ini mengungkapkan, berdasarkan paparan dalam Musrenbang tingkat kabupaten beberapa waktu lalu, pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan.
Dijelaskannya, pertumbuhan ekonomi tahun 2017 sekitar 7 persen, namun ketika di tahun 2020 – 2022 tersebut pertumbuhan ekonomi turun bahkan di angka 4 sekian persen. Jadi, indeks rata rata kabupaten itu di bawah Kabupaten Gunung Mas.
“Kami mengharapkan perbaikan data sinkronisasi data BPS dengan Pemkab Kapuas terkait pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kapuas,” kata Lawin kepada awak media, Senin (4/4/2022).
Ia juga menjelaskan, melihat kondisi saat ini pertumbuhan ekonomi dari komoditi harga kelapa sawit hingga batubara mengalami kenaikan. Sedangkan ketika pertumbuhan ekonomi 2017 dan itu harga komoditi itu drop, tapi kenapa malah naik pertumbuhan ekonominya.
“Jadi kita minta, BPS itu agar sinkron data dengab Pemkab Kapuas terkait pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya. (put)