BALANGANEWS, KASONGAN – Pimpinan Bank Kalteng cabang Kasongan, Hendra Loren ingatkan seluruh nasabah Bank Kalteng cabang Kasongan pada khususnya dan kepada masyarakat Katingan pada umumnya tentang banyaknya penipuan melalui media sosial (Medsos) baik melalui Facebook (fb), WhatsApp (WA) maupun di medsos-medsos lainnya. Peringatan ini diungkapkannya kepada sejumlah awak media, Selasa pagi (1/8/2023), di ruang kerjanya.
Sekarang ini menurut Hendra, banyak aksi penipuan Social Engineering. Maksudnya, si penipu mengirim atau men-japri data WA kita (calon korban). Ketika, kita meng-klik data yang dikirimnya itu, maka di layar HP kita terbaca permintaan agar kita mengirim beberapa data pribadi kita yang sebenarnya harus kita rahasiakan.
Diantaranya, lanjutnya, user dan password aplikasi, user dan password email, PIN, MPIN, kode One Time Password (OTP), nomor kartu ATM, nomor PCC, nama ibu kandung dan informasi pribadi lainnya. “Kalau itu terjadi pada diri kita, sebaiknya dicuekin saja atau langsung dihapus,” kata Hendra.
Karena, jika kita memberikan data seperti permintaannya itu menurutnya sudah tidak benar. Pasalnya, Bank Kalteng dan juga Bank-Bank lainnya pun menurutnya tidak pernah meminta data seperti itu melalui medsos.
Jika merasa ragu juga menurutnya lebih baik menanyakan langsung kepada pimpinan atau karyawan Bank yang bersangkutan atau jika ada yang mengatasnamakan Bank Kalteng cabang Kasongan bisa menghubungi Call Center Bank Kalteng pusat yaitu dengan nomor 1500526 dan SMS Care 08115220526. “Sehingga jelas permasalahannya,” sarannya, seraya menjelaskan bahwa Bank Kalteng cabang Kasongan selalu siap memberikan pelayanan kepada nasabah pada khususnya dan kepada masyarakat Katingan pada umumnya.
Karena, jika kita melanjutkan dengan mengisi data yang mereka inginkan menurutnya, akan banyak data kita yang akan tersedot dan diketahuinya. Dampaknya, nasabah yang menggunakan mobile Banking tersebut tidak menutup kemungkinan akan dikuasai oleh si penipu tersebut. Intinya, sepanjang PIN, One Time Password (OTP) dan user yang kita miliki tersebut tidak kita berikan kepada orang lain, pasti aman. “Karena PIN, OTP, user dan password itu merupakan rahasia kita pribadi,” ujar pria yang baru satu bulan menjabat sebagai pimpinan Bank Kalteng cabang Kasongan ini. (abu)
