Mahasiswa KKN UPR Bagikan Bibit Cabai Kepada Warga Samba Bakumpai

7F0B02CA 8F25 45C4 8142 36B7875CAE53

, – Dalam rangka mewujudkan lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN) Universitas Palangkaraya () Kelompok 26 membagikan bibit cabai kepada warga di Desa Samba Bakumpai, Kecamatan , .

Ketua Kelompok 26 , Dendi Simorangkir mengatakan, pembagian bibit cabai menjadi simbol konkret dari kolaborasi antara mahasiswa KKN UPR Kelompok 26 dengan masyarakat Desa Samba Bakumpai.

“Melalui aksi ini, kelompok mahasiswa KKN bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penghijauan di lingkungan sekitar. Tanaman cabai yang tumbuh di pekarangan rumah bukan hanya memberikan sentuhan hijau yang menyegarkan, tetapi juga membantu mengurangi dan memperbaiki kualitas udara di sekitar,” ucapnya, Minggu (13/8/2023).

Selain manfaat lingkungan, Dendi menambahkan, kegiatan ini juga menggambarkan upaya dalam mendukung perekonomian lokal. Dengan menanam dan merawat tanaman cabai, warga Desa Samba Bakumpai memiliki peluang untuk memanen dan menjual hasil panen di pasar lokal.

“Hal ini mendorong terciptanya sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat desa,” jelasnya.

Selama proses pembagian bibit cabai, pihaknya juga kata Dendi turut memberikan edukasi tentang teknik penanaman, pemupukan, dan perawatan yang baik.

“Ini memberikan dorongan bagi warga desa untuk secara mandiri mengelola tanaman mereka sendiri, serta memastikan bahwa tanaman tumbuh dengan sehat dan menghasilkan hasil panen yang berkualitas,” imbuhnya.

Sambungnya, tidak hanya sekadar memberikan sumbangan fisik berupa bibit serta pengetahuan, kelompok mahasiswa KKN juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam merawat seta menjaga kelestarian lingkungan sekitar dan menciptakan manfaat .

“Dengan kolaborasi yang erat, mereka membantu menciptakan budaya peduli lingkungan yang berlanjut dan berkesinambungan di Desa Samba Bakumpai,” ujarnya.

Dendi mengharapkan, langkah-langkah inovatif dari pihaknya yakni mahasiswa KKN UPR Kelompok 26 ini akan mengilhami dan menggerakkan masyarakat lainnya untuk mengambil peran dalam menjaga lingkungan serta mengoptimalkan potensi yang ada di sekitar mereka.

“Inisiatif ini bukan hanya tentang tanaman cabai, tetapi juga tentang membangun komunitas yang lebih berkelanjutan dan peduli terhadap masa depan lingkungan,” pungkasnya. (asp)