BALANGANEWS, KASONGAN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, Rudi Hartono harapkan kepada seluruh pemerintah Kecamatan yang wilayahnya dekat dengan ibukota Kabupaten Katingan ikuti menjadi peserta pawai pembangunan yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan pada 18 Agustus 2023 mendatang.
Harapan legislator Partai Golkar ini diungkapkannya kepada sejumlah awak media, Minggu siang (13/8/2023) tadi. Sedangkan beberapa Pemerintah Kecamatan yang terdekat dengan ibukota Kabupaten Katingan, diantaranya Kecamatan Sanaman Mantikei, Katingan Tengah, Pulau Malan, Tewang Sangalang Garing, Katingan Hilir, Tasik Payawan dan Kamipang.
Pawai ini menurutnya selain menyemarakan dan memberikan hiburan kepada masyarakat kita, pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 78 yang jatuh pada 17 Agustus 2023 yang akan datang.
Adapun fasilitas yang bisa digunakan dalam pawai pembangunan itu nantinya menurutnya kendaraan roda dua, tiga dan empat. Agar lebih meriah lagi, dirinya menyarankan kepada masing-masing peserta dapat medesain kendaraannya sesuai dengan momen HUT Kemerdekaan RI dan ditambah pula desain Sumber Daya Alam (SDA) unggulannya sesuai SDA masing-masing wilayah Kecamatan. “Misalnya, di Kecamatan Kamipang, SDA unggulannya perikanan darat, bisa kita tambah desain ikan papuyu dan ikan gabus,” kata Rudi.
Begitu pula Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab setempat, jika OPD-nya adalah Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, desain tambahannya menurutnya bisa menggunakan petani dan hasil pertanian seta hasil perkebunan. “Yang jelas disesuaikan dengan OPD-nya masing-masing,” ujarnya.
Sesuai jadwal bagian protokol Setda Kabupaten Katingan, pada 17 Agustus 2023 mendatang upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 78, di halaman kantor Bupati Katingan.
Tanggal 18 Agustus 2023, pelaksanaan pawai pembangunan, yang diikuti bukan saja dari seluruh OPD lingkup Pemkab setempat, tapi juga sejumlah anggota DPRD setempat, Forkopimda dan pemerintah Kecamatan, Kelurahan/Desa. Bahkan diundang pula dari berbagai ormas, sekolah dari berbagai tingkatan dan seluruh elemen masyarakat yang ada di bumi Penyang Hinje Simpei ini. (abu)