BALANGANEWS, KASONGAN – Kendati pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Pemerintah kepada masyarakat yang tidak mampu selama ini dapat dikatagorikan cukup bagus, namun yang lebih bagus lagi seharusnya diberikan pancing, bukan diberikan ikan.
Demikian yang dikatakan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, H Hanafi kepada sejumlah awak media, Jum’at (22/9/2023).
Maksud dari ucapannya itu menurut H Hanafi, ketika masyarakat yang menerima BLT dengan jumlah maksimal Rp 300.000 perbulan itu, bagi mereka mungkin bisa dihabiskan hanya untuk membeli kebutuhan rumah tangga selama tiga hari saja. “Tapi, jika diberikan pancing, mereka akan menggunakan pancing tersebut setiap hari, bagaimana caranya agar bisa mendapatkan ikan sebanyak-banyaknya,” katanya.
Dari hasil perolehan ikan yang dipancingnya itu, dijualnya kepada pengepul ikan atau langsung kepada konsumen. Uang dari hasil jualan ikannya itu selain dapat dibelikannya untuk kebutuhan rumah tangga, atau sandang dan pangan, sebagian juga bisa ditabung untuk masa depan. “Ini salah satu contoh, dan banyak lagi beberapa jenis pancing lainnya yang bisa diberikan kepada masyarakat tidak mampu,” terangnya.
Menurutnya, BLT masih tetap diberikan untuk sementara ini, namun diselingi pula dengan bantuan pemberian pancing. Ketika mereka sudah semakin pandai mengelola pancingnya, tahun demi tahun pemerintah akhirnya bisa menghentikan pemberian BLT dimaksud.
Karena, jika pemerintah selalu memberikan BLT menurut legislator Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini, dikhawatirkan akan berdampak terhadap penerimanya.
“Salah satu dampak yang dikhawatirkan adalah, mereka akan malas bekerja lantaran masih ada BLT dari pemerintah,” tuturnya.
Untuk menghindari kekhawatiran tersebut, dirinya mengimbau kepada pemerintah, baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan, ke depannya memprogramkan berbagai jenis bantuan non BLT.
“Salah satu contohnya, bantuan peralatan pertukangan bagi yang profesinya atau aktivitasnya setiap harinya tukang,” sebut anggota dewan asal dapil Katingan I yang meliputi wilayah Kecamatan Katingan Hilir, Tewang Sangalang Garing dan Pulau Malan ini. (abu)
