BALANGANEWS, KASONGAN – 11 September 2023 yang lalu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan melalui Dinas Sosial (Dinsos) setempat telah membagi-bagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dampak inflasi kepada masyarakat miskin atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang pengambilannya melalui kantor Kas Bank Kalteng cabang Kasongan dengan menggunakan rekeningnya masing-masing.
Adapun jumlah KPM yang mendapatkan BLT dampak inflasi dimaksud, yaitu sekitar 1.200 KPM yang tersebar di 7 Kelurahan yang ada di Kabupaten Katingan. Sedangkan jumlah dana BLT dimaksud sekitar Rp600.000/KPM untuk dua bulan atau untuk bulan Oktober dan November 2023. “Dari 1.200 KPM tersebut, hingga sekarang masih ada 54 KPM yang belum mengambil atau menarik di Bank tersebut,” kata kepala Dinsos setempat, Elmon Sianturi kepada sejumlah awak media, Jum’at (13/10/2023) kemarin, di ruang kerjanya.
Penyebabnya menurut Elmon, kemungkinan besar mereka sedang bepergian lantaran bekerja di luar kelurahan tersebut atau ada aral lainnya. Sehingga, pada saat pembagian BLT dimaksud, mereka kebetulan tidak berada di tempat.
Untuk itulah, bagi mereka yang belum menarik dana BLT dampak inflasi tersebut, dirinya memberikan waktu sampai akhir Oktober 2023 yang akan datang. Dan jika di akhir Oktober 2023 nanti mereka tidak menarik juga, Pemkab Katingan menurutnya akan segera melakukan pergantian kepada masyarakat lainnya, yang betul-betul miskin. “Dengan catatan, calon penggantinya harus terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS),” terangnya.
Selanjutnya dirinya menjelaskan tentang apakah BLT dampak inflasi ini akan tetap berlanjut sampai di bulan Desember 2023, dan bahkan berlanjut pula hingga ke tahun 2024 mendatang?
Hal ini menurut mantan kepala Dinas PM dan PTSP ini, belum bisa ditentukan. Karena bantuan seperti ini sifatnya situasional.
“Yang jelas hanya pada Oktober dan November 2023 ini saja yang sudah bisa ditarik melalui Bank Kalteng cabang Kasongan pada September 2022 yang lalu,” jelasnya. (abu)