Peserta CASN Diminta Belajar Sendiri Mulai Sekarang

Whatsapp Image 2023 10 29 At 2.44.46 Pm
Kepala BKPSDM Kabupaten Katingan, Bambang Hariyanto

BALANGANEWS, KASONGAN – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Katingan, Bambang Hariyanto meminta kepada seluruh peserta Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2023 di Kabupaten Katingan yang sudah dinyatakan lulus seleksi administrasinya agar belajar mulai sekarang.

Permintaan mantan kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Katingan ini diungkapkannya kepada sejumlah awak media, Jum’at (28/10/2023). “Sedangkan tujuannya, agar seluruh peserta tes, baik untuk peserta yang berminat menjadi PNS maupun PPPK ini dapat menjawab semua soal,” kata Bambang.

Karena, ketika berlangsungnya tes yang akan dimulai pada 8 November 2023 yang akan datang, peserta menurutnya harus menjawab sendiri tanpa adanya bantuan dari siapapun juga, termasuk bantuan dari peserta lainnya, seraya berharap semua peserta baik tenaga kesehatan, tenaga pendidikan maupun tenaga teknis dan tenaga umum lainnya berhasil lulus.

Pasalnya, ketika sudah masuk ke ruangan tes nanti menurut Bambang, saat menjawab soal tidak ada satu orang peserta pun yang bisa membantu terkecuali atas upaya sendiri. “Jadi intinya letak kelulusan, hanya dengan upaya diri sendiri, yang disertai dengan doa kepada Tuhan yang maha kuasa,” ujarnya.

Bahkan selesai menjawab soal tes, pada hari itu juga sudah bisa diketahui di layar komputer masing-masing tentang lulus dan tidaknya seorang peserta tes. Menghadapi hal tersebut, diharapkan kepada semua peserta, sebelum menjawab soal agar benar-benar teliti dan jeli.

“Jika sudah betul-betul yakin bahwa apa yang di pikiran kita jawabnya, baru diconteng, jika petunjuknya harus diconteng,” pesannya.

Terkait dengan tempat pelaksanaan tes nanti menurutnya, akan dilaksanakan di ruangan laboratorium khusus BKPSDM Kabupaten Katingan.

“Oleh karena, terbatasnya komputer untuk pelaksanaan tes, maka tesnya secara bergantian seperti tes ASN di tahun-tahun yang lalu,” jelas mantan kepala Dinas Ke Pendudukan dan Pencatatan Sipil setempat. (abu)