Samba Mulai Banjir, BPBD dan Instansi Terkait Lainnya Diminta Siaga

Whatsapp Image 2023 11 28 At 3.17.09 Pm
Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Fakhrudin

, KASONGAN – Tumbang Samba, utamanya di desa Samba Bakumpai dan desa Samba Katung Kecamatan Tengah mulai banjir akibat meningkatnya intensitas hujan dalam dua pekan terakhir ini.

Oleh karena itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah () dan instansi terkait lainnya diminta untuk selalu siap dan siaga dalam penanggulangannya. Demikian kata Anggota Kabupaten Katingan, Fakhrudin mengingatkan, Selasa (28/11/2023).

Maksudnya, jajaran BPBD memang sudah selayaknya untuk membantu masyarakat dalam kebencanaan atau saat masyarakat mengalami musibah. Termasuk musibah banjir. “Bagaimana cara penanggulangannya, jajaran BPBD tentu tentu saja sudah mengetahui tata caranya,” kata Fakhrudin yang biasa dipanggil oleh rekan sejawatnya Udin ini.

Kendati sudah mengetahui tata cara penanggulangannya, namun selaku wakil rakyat, dirinya mengingatkan kepada jajaran BPBD agar mempersiapkan sarana dan prasarana (sarpras)-nya Sehingga, ketika terjadinya musibah banjir, tidak personilnya saja yang datang ke daerah banjir, tapi semua sarpras yang dibutuhkan ikut dibawa. Seperti perahu karet untuk mengantar bantuan sembako dan untuk mengantar jemput masyarakat yang butuh karena sakit ke Puskesmas atau ke Pustu. “Bahkan, bisa pula untuk mengevakuasi masyarakat yang ingin mengungsi ke dataran yang lebih tinggi,” terang Udin.

Yang tidak kalah pentingnya juga menurut legislator ini, BPBD juga berkewajiban untuk mendirikan tenda sementara, baik tenda untuk dapur umum maupun tenda untuk penyelamatan para pengungsi, jika sewaktu-waktu ada masyarakat yang tempat tinggalnya mengalami banjir yang cukup besar.

Selanjutnya, dirinya juga mengingatkan kepada instansi terkait seperti Dinas (Dinkes) setempat agar bersiap-siap mendirikan tenda disertai dengan tenaga kesehatan dan obat-obatannya untuk memberikan pelayanan kesehatan (yankes) gratis kepada masyarakat yang terkena musibah banjir pada khususnya dan kepada masyarakat Katingan pada umumnya. “Pendirian tenda pelayanan kesehatan gratis tersebut posisinya tentu saja berdekatan dengan tenda pengungsian dan tenda dapur umum,” ujarnya.

Kemudian, kepada jajaran Dinas Sosial (Dinsos) setempat, lanjutnya, agar bersiap-siap untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang tempat tinggalnya terkena musibah banjir. Karena, mereka yang rumahnya terkena musibah banjir, pemiliknya dipastikan tidak bisa bekerja selama banjir terjadi.

“Sedangkan bantuannya, mungkin berupa beras, ikan dan sayur mayur,” sebut anggota dewan yang juga mantan jurnalis ini. (abu)