BALANGANEWS, KASONGAN – Terkait dengan jika ruas jalan tersebut sudah terbuka dan sudah bisa dijalani oleh semua kendaraan, baik kendaraan roda dua maupun roda empat, maka Pemkab Katingan semaksimal mungkin untuk menjaga dampak negatif terbukanya jalan tersebut.
Untuk meminimalisir dampak negatifnya atas terbukanya keterisolasian jalan tersebut menurutnya, hal tersebut sudah menjadi kewajiban Pemkab Katingan untuk melakukan langkah-langkah yang terbaik. Salah satunya melakukan pendekatan kepada masyarakat setempat dan sekitarnya.
Selain itu, dirinya juga berharap kepada elemen lainnya untuk bersama-sama menjaga kelestarian hutan yang ada di bahu kiri dan kanan ruas jalan tersebut. Karena, setiap ruas jalan yang bakal dilanjutkan pembangunannya ini sebagian berada di sekitar hutan yang harus terjaga kelestariannya.
Pemkab Katingan menurutnya, tetap komitmen untuk melanjutkan pembangunan ruas jalan tersebut. Antara Pakahi ke Mendawai. Namun untuk melanjutkannya, Pemkab harus sesuai dengan aturan yang ada. Kalau dari PT AUS akan melanjutkan PP pembangunan ruas jalannya itu yang dihibahkan itu saja. Saat ini ruas jalan tersebut pekerjaannya mereka hentikan sekitar 1,9 KM. Karena, yang 1,9 KM pembangunan jalan tersebut harus ada administrasi yang harus diselesaikan ini oleh Pemkab Katingan.
Setelah administrasi tersebut sudah selesai atau terpenuhi, maka ruas jalan tersebut akan tetap dilanjutkan di tahun 2024 mendatang. Namun, hanya dari Desa Telaga ke Pakahi Kecamatan Kamipang saja dulu.
“Minimal jalan dari Desa Telaga menuju Pakahi, bisa dilewati oleh kendaraan roda dulu,” terang Eka.
Bukan hanya Desa Telaga saja, tapi masyarakat dari Desa Keruing dan Desa Perupuk.
Setelah itu, siapapun Bupati Katingan yang terpilih nanti di tahun 2024 wajib menyelesaikan kelanjutan dari pembangunan ruas jalan tersebut, sampai ke Desa Mendawai Kecamatan Mendawai.
“Sehingga, terbukanya akses jalan di dua wilayah Kecamatan yakni Kecamatan Mendawai dan Kecamatan Katingan Kuala yang berada di bagian selatan Katingan,” ujarnya.
Artinya, Bupati yang terpilih nanti bisa melanjutkannya di APBD tahun anggaran 2025 yang akan datang, melalui visi misinya yang akan melanjutkan pembangunan ruas jalan tersebut.
Manajer Lapangan PT AUS, Sugianto Kalau sudah terselesaikan permasalahannya, dirinya tetap komitmen untuk melanjutkan pembangunan ruas jalan tersebut, hingga selesai sesuai MoU yang telah disepakati bersama.
Untuk saat ini PT AUS menunggu dulu administrasi yang akan diselesaikan oleh pihak Pemkab setempat. Jika sudah beres, kami siap untuk menuntaskan pembangunan ruas jalan tersebut.
Karena, dengan tuntasnya pembangunan ruas jalan tersebut, menurutnya yang dapat menikmatinya sebenarnya bukan hanya masyarakat Katingan saja, tapi juga pihak PT AUS bersama karyawan-karyawannya tentu saja ikut menikmatinya.
Kalau terkait dengan mengenai dampak dari pembangunan ruas jalan tersebut nantinya, sebenarnya PT AUS sudah sejak dulu menjaga kelestarian lingkungan di daerah setempat. Sehingga,ketika itu dilontarkan, saya sepakat untuk menjaganya. (abu)
