BALANGANEWS, KASONGAN – Pelipatan surat suara pemilu presiden (pilpres) dan pemilu legislatif (pileg) yang merupakan salah satu logistik pemilu yang akan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang sudah rampung dua hari yang lalu.
Demikian kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Katingan, Wahyuni kepada sejumlah awak media, Rabu siang (10/1/2024), di ruang kerjanya.
Kendati sudah rampung, namun pendistribusiannya ke masing-masing wilayah Kecamatan se-Kabupaten Katingan menurutnya, masih belum dilakukan.
“Karena, untuk pendistribusiannya nanti berdasarkan hasil rapat pengaturan jadwal di internal KPU setempat,” kata Wahyuni.
Khusus untuk jumlah surat suara yang dilipat dalam satu jenis, misalnya surat suara untuk DPR RI berjumlah sekitar 127.093 lembar. Oleh karena yang akan dipilih di dalam pemilu nanti terdiri lima jenis, diantaranya DPD, DPR RI, DPRD Provinsi Kalteng dan DPRD Kabupaten Katingan serta Presiden dan Wapres, maka jumlah kertas suara yang dilipat tersebut menurutnya 127.093×5 jenis = 635.465 lembar.
Adapun pendistribusian surat suara beserta logistik lainnya ke 13 wilayah Kecamatan nantinya menurutnya waktunya tidak sama. Misalnya untuk wilayah Kecamatannya yang jauh dari ibukota Kabupaten, seperti di Kecamatan Bukit Raya, Katingan Hulu, Mendawai dan Kecamatan Katingan Kuala waktunya 7 hari sebelum pelaksanaan pencoblosan (H-7). Kenapa harus lebih dahulu dari Kecamatan lainnya ? “Karena, setelah sampai di Kecamatan, waktu untuk membagikan dari Kecamatan ke desa-desa hingga ke masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS), minimal membutuhkan waktu sekitar 4 hari sebelum hari H,” terangnya.
Sebelum surat suara beserta kotak dan logistik lainnya ini didistribusikan ke wilayah Kecamatan, surat suara ini, lanjutnya, tetap dijaga ketat oleh 10 personil aparat kepolisian dari Polres Katingan yaitu 1×24 jam di gudang ini. Sebenarnya aparat Polres Katingan ini sudah aktif menjaga di gudang ini sejak kegiatan pelipatan surat suara.
“Selain dijaga ketat oleh aparat Polres Katingan dan personil KPU setiap harinya, di sekitar gudang penyimpanan surat suara beserta kotak dan logistik pemilu ini, juga dilengkapi dengan CCTV 1X24 jam,” jelasnya.
Lebih jauh dirinya menyebutkan, sebelum surat suara beserta logistik pemilu ini dilakukan pengepakan dan dibuat ke kotak suara, surat suara yang sudah dilipat itu nanti akan dikroscek kembali. Hal ini untuk mengantisipasi adanya kerusakan, kekurangan dan tertukarnya surat suara antar daerah pemilihan (dapil).
Kemudian, dirinya juga menyebutkan sejumlah logistik yang akan didistribusikan ke masing-masing wilayah Kecamatan nanti terdiri dari dua bagian. Yang pertama, logistik yang dimasukan langsung ke dalam kotak suara serta diberi segel dan gembok, diantaranya selain surat suara, juga alat penghitung suara (plano), C hasil, tinta dan paku untuk mencoblos kertas suara.
“Sedangkan logistik yang berada di luar kotak, diantaranya formulir DPT, DPTB, Id Card saksi, Id Card petugas KPPS, formulir paslon dan daftar calon tetap DPR serta yang lainnya,” sebut mantan anggota Bawaslu ini. (abu)
